Suara.com - Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah. Saat ini, berbagai macam pengobatan dilakukan oleh Ani yang berjuang melawan penyakit cukup mematikan ini.
Melalui akun Instagram @aniyudhoyono, Ani mengakui terkejut dengan vonis yang disampaikan oleh dokter di Singapura beberapa waktu lalu. Kaget, sedih dan tak percaya, semua perasaan menyelimuti hati Ani dan keluarga saat vonis itu disampaikan.
"Ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena blood cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu," kata Ani melalui akun Instagramnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/2/2019).
Butuh waktu bagi Ani untuk menyadari bahwa penyakit yang diidapnya merupakan bukti kekuasaan Sang Pencipta. Tak mau terpuruk dalam kesedihan, Ani pun memutuskan untuk bangkit, berusaha meresapi dan menerima segala kenyataan yang ada.
Setiap harinya, Ani terus mencatat berbagai macam pengobatan yang harus ia jalani, apa saja obat yang harus dikonsumsi, suntikan kemoterapi hingga transfusi darah. Tekad dalam diri untuk bisa sembuh begitu kuat, Ani pun menjalani program pengobatan dengan ketat dan disiplin.
Terlebih, saat ini Ani pun harus menjalani perawatan di ruang isolasi untuk menjaga tubuhnya agar tidak terserang penyakit baru. Semua dijalani oleh Ani dengan tegar dan tabah.
"Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara 'diisolasi' untuk menghindari penyakit lain masuk," ungkap Ani.
Ani terus berkeyakinan kuat agar bisa melawan kanker yang ia idap. Ia pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakannya. Dengan dukungan dari keluarga dan semua orang ia yakin bisa melawan penyakit mematikan ini.
"Saya bisa melawan kanker ini. Dengan dukungan kuat dari siapapun yang ada di Indonesia dan di dunia. Terima kasih banyak untuk cinta dan perhatiannya kepada suami dan keluarga. Bismillahirahmanirahim, saya bisa melakukannya," pungkas Ani.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir Tiga Hari ke Depan
Berita Terkait
-
Foto Terbaru Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Ungkap Kondisi Asli Mertuanya
-
Menjaga Ani, SBY Minta Maaf karena Tak Bisa Hadir di Arena Debat Pilpres
-
Mangkrak di Era SBY, Kalimantan Akhirnya Akan Punya Tol Pertama Kalinya
-
Selain Ani Yudhoyono, Deretan Selebriti Ini Juga Sakit Kanker Darah
-
Sama-sama Penyintas Kanker, Sutopo BNPB: Tanda Allah Sayang Ani Yudhoyono
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!