Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferry Juliantono khawatir Pemilu 2019 tidak berjalan secara jujur.
Pasalnya, segala kecurangan justru satu persatu mulai diperlihatkan dari kubu Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.
Ferry memaparkan sejumlah temuan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh kubu Jokowi - Ma'ruf Amin namun tidak diproses secara hukum.
Salah satu yang dirinya soroti ialah soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendeklarasikan Jokowi - Ma'ruf Amin di Solo beberapa waktu lalu.
Meskipun Bawaslu menyatakan Ganjar telah melanggar aturan, namun kasus itu ternyata dilimpahkan kepada Kemendagri.
Ferry pesimis kalau kasus itu dapat tuntas diselesaikan secara hukum lantaran adanya kesamaan asal partai antara Ganjar dengan Mendagri, Tjahjo Kumolo.
"Bawaslu merekomendasikan pelanggaran itu ke Kemendagri yang notabenenya berasal dari pendukung 01, kita pesimis," kata Ferry di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).
Belum lagi Ferry juga menyoroti adanya video viral yang menunjukan para camat di Makassar, Sulawesi Selatan mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin sambil mengenakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jika para masyarakat tidak ada yang berani melaporkan hal tersebut, Ferry khawatir potensi kecurangan dalam Pemilu 2019 justru akan semakin membesar lantaran adanya pembiaran.
Baca Juga: Prabowo Sebut Elite Politik Akan Bagikan Uang, Wiranto: Siapa? Tunjuk
Dirinya menemukan, sejumlah masyarakat di Jawa Tengah yang mulai berani melaporkan adanya kecurangan dalam bentuk pelanggaran kampanye yang melibatkan kepala daerah dan pegawai ASN.
"Lebih dari 30 kasus pelanggaran oleh ASN dan kepala daerah yang sudah disampaikan kepada Bawaslu. Ini menjadi ujian dan menunggu kepastian. Masyarakat harus berani untuk menyampaikan jika ada pelanggaran. Musuh demokrasi adalah kecurangan, di pilpres ini musuhnya kecurangan dan harus ada keteladanan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!