Suara.com - Berhari-hari jajaran Polres Agam, Sumatera Barat menelisik kasus pencabulan yang menimpa seorang wanita tunawicara. Butuh waktu sekitar tiga bulan lamanya bagi polisi untuk mengungkap kasus yang cukup rumit itu, mengingat korban adalah seorang disabilitas.
Dari penyelidikan itu, polisi akhirnya menetapkan dua orang pelaku sebagai tersangka pencabulan terhadap wanita penyandang disabilitas di Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Kasus tersebut akhirnya bisa dilimpahkan Kejaksaan Negeri Agam.
Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi melalui Kasat Reskrim Iptu M Reza mengatakan, berkas dua tersangka berinisial N (26) warga Pasia Tiku Nagari Tiku Selatan dan B (43) warga Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman tersebut dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejari Agam pada Selasa (26/2/2019)
"Korban adalah penderita tunawicara, jadi diperlukan penyelidikan secara ekstra dan dibantu pakar ahli dalam bahasa bisu guna menggali informasi dari korban, setelah mendapat keterangan, barulah bisa dilakukan penyidikan terhadap kedua tersangka," ujar Reza seperti dikutip dari Covesia.com (jaringan Suara.com), Rabu (27//2/2019).
Ia menjelaskan, kedua pelaku dilaporkan ke polisi dengan nomor LP/194/XI/2018-SPKT Res Agam, dan LP/193/XI/2018-SPKT Res Agam pada tanggal 27 November 2018 lalu.
Kejahatan kedua pelaku terbongkar setelah korban mencoba memberitahu keluarga. Menerima pengaduan dari korban keluarga langsung melaporkannya ke Polres Agam.
"Ini memang termasuk perkara rumit, dan harus jeli untuk menggungkapnya. Namun demi tegaknya hukum terhadap semua warga negara, baik itu manusia normal maupun disabilitas, kita akan tetap upayakan melakukan hak-hak mereka yang terampas oleh orang lain," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Guru Olahraga Cabuli Puluhan Pelajar SD Saat Ganti Baju
-
Modus Kasih Jajan, Caleg PBB Ternyata Rutin Cabuli Dua Anak Tetangganya
-
Tak Nafsu Lihat Istri Hamil, Joko Nekat Cabuli Bocah 7 Tahun
-
Caleg PBB Ditangkap Polisi Diduga Cabuli 2 Bocah Ingusan
-
Siswi SMK Dicabuli 4 Karyawan Restoran Sanur saat Magang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen