Suara.com - Rizal, warga Kota Palembang Sumatera Selatan yang bekerja di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung, membunuh atasan di tempatnya bekerja bernama Dominggus Sae, gara-gara kesal gajinya tak kunjung dibayar.
Tak hanya itu, lelaki berusia 40 tahun itu juga membunuh bosnya yang berumur 35 tahun karena kesal sang atasan pernah menawar tubuh istrinya.
Rizal membunuh Domi di indekos sang atasan, Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Jasadnya ditemukan pada Jumat (22/2) pekan lalu. Selang sehari, Sabtu (23/2) akhir pekan lalu, polisi berhasil meringkus Rizal.
“Pelaku adalah Rizal, warga Palembang, Sumatera Selatan. Sementara korban, Domi merupakan rekan sekaligus pengawas pabrik bata, tempat pelaku bekerja,” kata Kapolres Bangka Ajun Komisaris Besar Budi Ariyanto, seperti diberitakan Klikbabel.com—jaringan Suara.com, Rabu (27/2/2019).
Ia menjelaskan, pelaku mengakui kesal lantaran sudah dua kali meminta gajinya untuk dilunasi korban, tapi tidak kunjung diberikan.
''Dia menagih gaji yang sering tersendat, tapi tidak dibayar,''kata Ariyanto.
Sementara Rizal mengakui, ia membunuh Domi karena marah lantaran korban pernah menawar istrinya untuk menemani tidur. Domi menawar istri Rizal seharga Rp 200 ribu.
''Saya kesal, dia menawar istri saya Rp 200 ribu untuk sekali main. Itu kata istri saya,” tuturnya.
Baca Juga: Pakai Daging Babi, Dua Pedagang Sate Jadi Tersangka
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah alat bukti seperti sebilah pisau yang digunakan Rizal membunuh Domi, celana korban, kaos dan celana tersangka.
'Jadi kaos tersangka dibuang ke kebun. Setelah melakukan tindakan itu, dia kabur, dan membuang kaosnya di kebun. Demikian juga dengan pisaunya,'' ucapnya.
Rizal kekinian menjadi tersangka pelanggar Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan dan 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 20 sampai dengan seumur hidup.
Berita Terkait
-
Kemenpora Minta JSC Bersiap untuk Olimpiade 2032 Indonesia
-
Ribut Gara-gara Bentor, Sekeluarga di Palembang Terkapar Dibacok Tetangga
-
Asik, Pulang Kampung ke Sumatera Bisa Lewat Tol Bakauheni - Palembang
-
Tak Terima Divonis Mati, 7 Bandar Narkoba Ajukan Banding
-
Usai Habisi Nyawa Istri, Febrianto Bunuh Diri Terjun dari Jembatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra