Suara.com - Kubu Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjawab tudingan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli yang menyebut Prabowo tidak beretika lantaran mengucapkan kalimat dengan kata 'you' kepada ulama dan tokoh masyarakat saat berada di Ponpes Assadad Sumenep, Selasa (26/2/2019).
CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Muhamad Taufik mengatakan penggunaan kata 'you' pada ucapan Prabowo tersebut lantaran adanya kedekatan antara Prabowo dengan para ulama dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, ucapan Prabowo tersebut tidak bersifat kasar atau bahkan menghinakan ulama.
Taufik pun meminta persoalan terkait ucapan Prabowo tersebut tidak usah dipermasalahkan.
"Saya kira ada bahasa yang merasa dekat gitu kan. Yang begitu gak perlu dipersoalkan," ucap Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Sebelumnya, kubu Jokowi menilai Prabowo Subianto telah berkata kasar karena memanggil dengan sapaan "you" ke ulama. Aksi Prabowo itu terekam oleh politisi PSI, Guntur Romli.
Aksi Prabowo memanggil ulama dan tokoh masyarakat dengan memanggil "you" pun ramai dibicarakan warganet lantaran dinilai tak beretika.
Akun Twitter, Guntur Romli membagikan sebuah video yang menunjukkan Prabowo memanggil ulama dengan sebutan "you". Guntur menyayangkan sikap Prabowo yang dinilai tidak sopan terhadap sosok ulama.
"Ini @prabowo kasar sekali menegur ulama dan tokoh masyarakat di Sumenep, Madura, panggil ‘you you’ segala. Kalau mau negur pakai lah cara yang baik. Ini kejadian di Ponpes Assadad Sumenep, 26 Februari," kata Guntur dalam cuitan Twitter seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/2/2019).
Dalam video berdurasi 23 detik itu tampak Prabowo berdiri di atas mimbar. Dari sisi kirinya tampak beberapa peserta yang berasal dari ulama dan tokoh masyarakat yang sedang berbincang-bincang hingga terdengar Prabowo.
Baca Juga: Pakai Daging Babi, Dua Pedagang Sate Jadi Tersangka
Prabowo yang merasa terganggu pun langsung menegur audiens itu dengan memanggil "you". Ia juga meminta audiens untuk menggantikannya berbicara di atas mimbar.
"Kenapa kok, ada apa ingin bicara sendiri di situ? Apa "you" aja yang mau bicara di sini? Hah? Kalau nggak kamu aja bicara di sini,” ujar Prabowo. (Novian Ardiansyah)
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo Bantah Tudingan TKN Jokowi Soal Suara di Madura
-
Prabowo Akan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Cawagub Pengganti Sandiaga
-
Menangkan Prabowo, PKS dan FPI Bersatu Kalahkan Jokowi di Madura
-
Prabowo: Sandiaga Lebih Kuat, Bisa 15 Titik Kampanye Sehari
-
Prabowo Akan Jemput Habib Rizieq, PSI: Itu Jualan Politik untuk Raup Suara
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat