Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta pemerintah untuk segera menertibkan polemik nama WNA yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Pernyataan Prabowo terkait beredarnya foto yang menunjukan WNA asal China memiliki e-KTP dan terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 17 April mendatang.
Prabowo tidak terlalu banyak memberikan komentar terkait persoalan tersebut. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta pemerintah untuk segera menyelesaikannya.
"Ini segera, harus ditertibkan, ya, segera harus ditertibkan kalau tidak ya, gimana?," kata Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Sebelumnya beredar sebuah foto yang menunjukkan e-KTP dengan identitas warga asing beredar luas di media sosial. Dalam e-KTP itu tertulis sebuah data yang menunjukkan kepemilikan e-KTP milik seorang Warga Negara Asing (WNA) asa China.
Dalam foto terlihat E-KTP tersebut dibuat untuk penduduk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 3203012503770011. Tidak ada yang berbeda dengan E-KTP yang dimiliki Warga Negara Indonesia (WNI) pada umumnya.
Namun, sedikit perbedaan terlihat dari penulisan data yang menggunakan bahasa asing. Seperti dalam kolom agama disebutkan Christian kemudian status perkawinan pun tertulis Married.
Kekinian nama tersebut ternyata tercantum dalam DPT Cianjur. Setelah ditelusuri ternyata NIK milik WNA tersebut tertukar dengan milik warga Cianjur bernama Bahar dalam DPT Pemilu 2019.
Baca Juga: SBY Absen Kampanye, Demokrat Yakin AHY Mampu Naikan Elektabilitas Partai
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik