Suara.com - Seorang pelajar berinisial M (16) berhasil diringkus anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Bojonggede. Remaja tersebut diduga merupakan pelaku penganiyaan terhadap korbanya bernama Sahrul Maulana (19), hingga tewas, pada Minggu (24/2/2019) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang Rahmat mengatakan pelaku diamankan di kediamannya daerah Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
"Tempat kejadian di Kafe Neti Jalan Raya Arco, Tajur Halang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Pelaku M baru kita amankan, totalnya ada enam orang pelaku," kata Rahmat, Kamis (28/2/2019).
Rahmat menerangkan, Sahrul Maulana meninggal dunia karena mengalami penganiyaan oleh enam pelaku antara lain, DMP (16), CHM (16), VU (16), PA (16), LA (16), dan M (16). Hampir semua pelaku, kata Rahmat, merupakan warga Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok dan masih berstatus pelajar kelas 1 SMA.
Lebih jauh Rahmat mengatakan, aksi penyerangan pelaku ini berawal ketika kelompok korban terlebih dahulu menyerang kelompok pelaku di daerah Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.
"Tak terima, kelompok pelaku menyerang secara tiba-tiba ke kelompok korban," katanya.
Setelah berselang beberapa hari, pihak kelompok pelaku mengirim pesan duel melalui Whatapps (WA) di depan Kafe Neti. Di sanalah kata dia, korban langsung dikeroyok hingga celurit menembus punggung korban hingga tembus paru-paru sampai meninggal.
Atas kejadian itu enam pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 3 yo 351 ayat 3 jo UU Darurat No 12 tahun 1991 ancaman hukuman 17 tahun penjara.
Barang bukti yang diamankan sebilah samurai, lima celurit, dan dua unit motor Honda Supra Fit B 6547 ZEH dan Honda Supra X 125 tanpa plat nomor warna hitam.
Baca Juga: Suami Miliki Mikropenis, Perempuan Ini Merasa Dibohongi
“Sudah enam saksi telah kita mintai keterangan dalam kasus ini” katanya.
Kapolsek Bojonggede Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan, peristiwa tawuran terjadi ketika korban Sahrul Maulana bersama teman-temannya sedang berada depan Kafe Steak Neti.
Tiba-tiba datang para pelaku menggunakan dua sepeda motor berjumlah enam orang masing-masing langsung membawa senjata tajam langsung menyerang korban dan membacok korban dibagian tubuh belakang korban.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung