Suara.com - Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka di Tapos, Kota Depok yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Harry Prihanto selesai menjalani pemeriksaan Rabu (12/9/2018) malam. Ia diperiksa hampir 13 jam lamanya.
Harry tampak keluar dari ruang penyidik Polresta Depok di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat para Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan, Harry yang menggunakan kaca mata tampak bungkam. Ia memilih diam saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media yang sudah menunggunya.
Kuasa Hukum Harry, Harapan Jaya Siahaan mengatakan, kliennya dicecar sekitar 171 pertanyaan. Di mana ada 34 halaman materi pertanyaan.
Saking lamanya diperiksa, pengacara dari bekas anak buah mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka itu juga enggan memberikan penjelasan.
"Tanya saja langsung ke penyidik, itu substansi mereka," ujar Harapan Jaya Siahaan.
Sementara itu, mantan Wali Kota Depok periode 2005-2015 Nur Mahmudi Ismail rencananya akan menjalani pemeriksaan pada Kamis (13/9/2018) hari ini. Sejatinya, Nur Mahmudi dijadwalkan diperiksa pada pekan kemarin, namun ia mangkir dengan alasan sakit.
Dari hasil penyidikan, kerugian negara yang ditimbulkan akibat kasus dugaan korupsi Jalan Nangka itu mencapai Rp 10,7 miliar.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Jakarta - Singapura Jadi Rute Penerbangan Tersibuk Kedua di Dunia
Berita Terkait
-
Kasus Jalan Nangka, Mantan Sekda Depok Dikawal 6 Pengacara
-
Jadi Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Ngaku Ada Riwayat Stroke
-
Alasan Sakit, Mantan Wali Kota Depok Mangkir Pemeriksaan Polisi
-
Tersangka Dugaan Korupsi Jalan Nangka Mangkir dari Pemeriksaan
-
Terima SPDP, KPK Bantu Polisi Selidik Kasus Nur Mahmudi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Kenapa Hampir 200.000 Orang Demo di Prancis ?