Suara.com - Jelang aksi Apel Siaga Umat yang diinisiasi Persaudaraan Alumni atau PA 212, Polri bersama TNI mengerahkan 4.300 personel untuk pengamanan. Pengamanan dipusatkan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi titik aksi.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sejak Jumat (1/3/2019) pagi terlihat puluhan unit mobil dan motor kepolisian lengkap bersama sejumlah personel bersiaga di depan kantor KPU. Lalu lintas di sekitaran gedung KPU cukup padat, namun belum ada penutupan atau pengalihan arus. Upaya rekayasa lalu lintas tergantung kondisi aksi nantinya.
"Polri bekerjasama dengan TNI kerahkan 4.300 personil. Sampai sekarang belum ada pengalihan arus, masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa, penutupan atau pengalihan itu kondisional," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan di depan gedung KPU, Jumat (01/03/2019).
Harry mengaku sudah melakukan tindakan pencegahan dan pengamanan dengan melakukan penyisiran jalur aksi mulai dari Bundaran HI sampai gedung KPU. Pengamanan juga dilakukan di berbagai masjid sekitar wilayah aksi. Usai salat Jumat, massa nantinya akan dikawal hingga gedung KPU.
Mengenai adanya kemungkinan kerusuhan saat aksi, Harry mengaku sudah mencegahnya. Sebelum aksi berlangsung, terlebih dahulu dilakukan mediasi dengan KPU agar nantinya perwakilan dari massa dapat diterima untuk audiensi.
"Kita akan kawal berbagai titik seperti di masjid-masjid karena habis salat Jumat akan mengarah ke sini (KPU). Kemungkinan tidak ricuh. Kita sudah mediasi dengan KPU untuk diterima audiensinya," kata Harry.
Diketahui, Jumat (01/02/2019) hari ini sejumlah massa akan menggelar aksi Apel Siaga Umat. Aksi yang bertajuk Menuju Pemilu yang Damai, Jujur Tanpa Kecurangan itu akan dilaksanakan mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai ke gedung KPU dengan melakukan long march. Aksi berlangsung dari pukul 13.00 WIB sampai selesai.
Berita Terkait
-
Dijaga Ribuan TNI dan Polisi, Demo FUI di KPU Dilarang Bawa Atribut Parpol
-
Wapres JK : Yang Ribut Pilpres Bukan di Lapangan Tapi di Medsos
-
KPU Tetapkan Kampanye Terbuka Dibagi Dua Zona, Ini Rinciannya
-
6 Tuhan di Jember Bakal Ikut Nyoblos Tentukan Pemenang Pilpres 2019
-
Zaman Berubah, KPU Putuskan Fasilitasi Iklan Kampanye di Media Online
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!