Suara.com - Diduga dipicu saking cintanya dengan lelaki selingkuhan, seorang perempuan berinisial IS (40) nekat membunuh suaminya, Mistoyo (45) dengan racun sianida. Motif pembunuhan itu lantaran IS menganggap suaminya menjadi penghalang atas hubungan asramanya dengan selingkuhannya berinisial SU.
“Motif pembunuhan itu karena asmara. Pelaku berselingkuh dengan pria lain. Ia menganggap suaminya menjadi penghalang hubungannya dengan selingkuhannya itu. Makanya suaminya ini kemudian diracun,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Senin (4/4/2019).
Terungkapnya kasus ini, otak pembunuhan dengan menggunakan racun itu ternyata adalah selingkuhannya. SU menyuruh IS untuk menaruh zat sianida itu di minuman yang dibuatkan untuk korban.
"Jadi pria selingkuhan pelaku ini bilang, nanti kalau suamimu minta dibuatkan minuman, campurkan racun ini ke minuman suamimu,” ujarnya seperti dikutip Beritajatim.com
Tak berselang lama setelah serbuk sianida itu ada di tangan pelaku, kebetulan korban meminta dibuatkan minuman, yakni susu, fanta merah, dicampur telur.
“Saat itulah, istri korban atau si pelaku ini kemudian membubuhkan sianida ke minuman yang diminta suaminya, kemudian mengaduknya. Setelah itu, ia menyajikan minuman yang sudah dicampur racun itu ke suaminya,” papar Kapolres.
Tak berselang lama setelah meminum minuman yang disajikan pelaku, korban mengeluh pusing, kemudian kejang-kejang.
"Korban dilarikan ke Puskesmas Batang-batang, namun dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Kreatif Banget, Video Truk Dikejar Polisi Jadi Meme Deja Vu Initial D
Berita Terkait
-
Demokrat: Penangkapan Andi Arief Masih Simpang Siur!
-
Tolak Main di Ranjang, Bayi Arni Diduga Tewas Diinjak-injak Suami
-
Utang Rp1 M Tak Dibayar, Guru SMA Dipolisikan Calon Besan
-
Bunuh Bayi dan Istri karena Tolak Ngeseks, Pembunuh Ini Dikenal Rajin Salat
-
Kesal Dituduh Mencuri, Ijur Tusuk Ade sampai Tewas di Halaman Kampus
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy