Suara.com - Saat mengunjungi Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, pada Senin (4/3/2019), politisi Partai Berkarya Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut diketahui mengunakan tepian Sungai Tambaklorok sebagai tempat silaturahmi dan dialog bersama warga.
Tepian Sungai Tambaklorok merupakan wilayah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) dibawah kendali BBWS Pemali Juana. Tempat itu menjadi bagian proyek Kampung Bahari Tambaklorok.
Atas kejadian itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana merasa keberatan dan langsung memberi teguran kepada pengurus Partai Berkarya.
"Penyelenggara kegiatan tidak minta izin kepada BBWS terkait penyelenggaraan acara di tepi Sungai Tambaklorok. Kami melayangkan surat teguran pada Partai Berkarya," kata Muhammad selaku Koordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BBWS Pemali Juana, Senin (4/3/2019).
Muhammad menyayangkan, sesuai izin awal pada Polrestabes Semarang dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lokasi dialog Mbak Tutut dengan warga berada di Jalan Tambakmulyo. Namun terjadi pergantian tempat berubah di tepian Sungai Tambaklorok.
"Harusnya lapor BBWS kalau ada perubahan tempat mengunakan tepian Sungai Tambaklorok, itu milik kewenangan pusat. Karena kami ASN yang diharuskan netral," ujarnya.
Pihaknya mengaku sempat mendatangi lokasi Mbak Tutut dan Partai Berkarya di tepian Sungai Tambaklorok, untuk menghentikan acara, hanya saja dia terlambat dan acara sedang berlangsung.
"Karena sedang berjalan acara, kami sampaikan surat teguran yang isinya kegiatan itu tidak berijin dan harus dihentikan," katanya.
Koordinator Lapangan (Korlap) kegiatan silaturahmi, Amron (50) mengakui ada perubahan tempat acara. Pertimbangannya karena di Jalan Tambakmulyo tengah dilakukan pengerjaan proyek Kampung Bahari.
Baca Juga: Cuitan Terakhir Andi Arief Sebelum Tertangkap Kasus Narkoba di Hotel
"Dari pada mengganggu, maka sesuai kesepakatan warga lokasi acara dipindah ke tepian Sungai Tambaklorok," katanya.
Pihaknya tak mengetahui jika harus ada izin pada BBWS. Dia juga menyebut soal perizinan bukan wewenang dia.
"Soal perizinan saya tidak tahu. Saya hanya mengarahkan tim sukses, menjaga massa agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
Terpisah, Sekretaris Partai Berkarya Wilayah Jawa Tengah, Miko Vinaldho mengatakan, pihaknya meminta maaf karena ketidaktahuan soal perizinan.
"Ini miskomunikasi saja, kami akan klarifikasi dengan penyelengara acara. Karena DPD Berkarya Jateng hanya memastikan keselamatan Pimpinan Partai Berkarya Pusat, Ibu Siti Hardiyanti Rukmana selama berada di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Bangun Kampung Bahari Tanpa Pemecah Ombak, Nelayan Curhat ke Tutut
-
Di Hadapan Mbak Tutut, Warga: Saya Nangis Lihat Pak Harto Lengser
-
Setelah Jokowi dan Fadli Zon, Mbak Tutut Ikutan Sapa Warga Tambaklorok
-
Tommy Soeharto Dibully warganet karena Ungkap Tujuan Berpolitik
-
Muchdi PR: Partai Berkarya Belum Putuskan Dukung Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang