Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan 30 kilogram narkoba jenis sabu yang dikirim dari Malaysia melalui jalur laut pada Kamis (28/2/2019) lalu. Puluhan kilogram sabu tersebut dikemas ke dalam beberapa bungkus teh hijau dan disimpan di sebuah mini bus.
Puluhan kilogram narkoba tersebut kemudian berhasil diamankan BNN dan tim Bea Cukai Medan di Jalan Raya Siantar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Kepala BNN RI Komjen Heru Winarko mengatakan, sabu yang diselundupkan ke Indonesia melalui jalur laut diambil dari Pelabuhan Sekinchan oleh seorang pria IIH (46) dengan menggunakan kapal nelayan.
"Saat memasuki perairan Indonesia kapal bersandar ke Pantai Labu dan sabu tersebut dibawa dengan mengunakan mobil oleh dua orang pria," ujar Heru di kantor BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Saat penangkapan, Heru menerangkan pihaknya turut mengamankan dua orang berinisial DI (36) dan SD (39) beserta barang bukti tiga kantong berisi sabu seberat 30 kilogram. BNN kemudian melakukan pengembangan dan didapatkan dua tersangka lainnya RP (37) dan AS (46).
"Selain narkotika, BNN juga menyita barang bukti lain diantaranya satu unit mobil avanza hitam, satu unit mobil Mitsubishi X-Pander, 11 unit HP, sebuah buku tabungan dan uang tunai sebesar Rp 6 juta," kata Heru.
Atas perbuatannya, keenam tersangka terancam pasal Pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1), pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) uu 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancama maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.
Berita Terkait
-
Pengiriman Sabu 30 KG Digagalkan, Empat Orang Tersangka Sindikat Diringkus
-
Dikemas Pakai Bohlam, Modus Baru Peredaran Sabu di Samarinda
-
Kejagung dan BNN Dapat Hibah Aset Milik Nazaruddin dan Sutan Bhatoegana
-
Dibekuk Kasus Narkoba, Pencipta Lagu Via Vallen Dikirim Polisi ke BNN
-
BNN Gagalkan Pengiriman Ganja 1,5 Ton yang Diangkut Truk Modifikasi
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
Terkini
-
Akhmad Wiyagus jadi Wamendagri, Tito Karnavian Senang Punya 3 Wamen: Tugas Saya jadi Lebih Ringan
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Transisi Energi: Mungkinkah Jadi Jalan Hijau Menuju Pertumbuhan Indonesia 8 Persen?
-
KPPPA Minta Orang Tua dan Siswa Tak Takut Santap MBG: Manfaatnya Jauh Lebih Besar!
-
Ngaku Hati-hati, Penetapan Tersangka Kasus Haji Tunggu Hasil BPK?
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi