Suara.com - Suara.com - Kesalahan penggunaan bahasa dalam acara spanduk kegiatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjadi viral di media sosial. Dalam spanduk tersebut bertuliskan “Fokus Grup Discusion Perumusan Baitul Qur’an”.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Kantor Bahasa Banten Anitawati Bachtiar menyatakan kalimat dalam spanduk tersebut kurang tepat.
Ia mengemukakan, jika hendak menggunakan Bahasa Inggris, seharusnya ditulis Focus Group Discussion dan bila ingin menggunakan bahasa Indonesia maka ditulis “Diskusi Terpumpun’.
"Ini tidak konsisten," ujarnya, Selasa (5/3/2019).
Kekeliruan tersebut, jelas Anitawati, bukan yang kali pertama terjadi. Ia menyebut, beberapa informasi yang disampaikan Pemprov Banten di ruang publik kerap mengalami kekeliruan dalam berbahasa. Bahkan pada ajang Asian Games, pemprov Banten membuat baliho bertuliskan Asean Games.
"Itu sebabnya harus ada perda yang mendukung pengutamaan bahasa negara di ruang publik. Serta perlu terjalin kerjasama yang baik antara pemprov dan pihak terkait seperti Kantor Bahasa Banten agar kesalahan-kesalahan semacam ini bisa ditanggulangi," ujarnya.
Namun, Pemprov Banten menolak raperda tentang Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah di Banten yang diusulkan dewan. Pemprov Banten beralasan aturan tersebut cukup berupa peraturan gubernur (pergub).
"Meski pergub bisa melindungi namun bila sewaktu-waktu ada perda yang tidak sejalan dengan UU No 24 tahun 2009 maka apa yang dicita-citakan menyoal pengutamaan bahasa negara di ruang publik akan tertahan," ujarnya.
Baca Juga: Disebut Digerebek Bareng Andi Arief di Hotel, Caleg Livy Nangis Jerit-jerit
Tag
Berita Terkait
-
Denda Rp 25 Juta Tak Masuk Akal, Larangan Penggunaan Plastik Dikaji Ulang
-
Gerindra Sebut Pergub Reklamasi Anies Demi Investasi Triliunan
-
Tak Adil, Anies Akan Batalkan Pergub Diskon Pajak Lapangan Golf
-
Sandiaga: Pergub Larangan Berpolitik di CFD Sudah Sejak Era Ahok
-
Penjualan Rumah DP Nol Rupiah Dimulai Paling Lambat Mei 2018
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?