Suara.com - Pelajar SD dan SMP yang ada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada tahun ajaran baru mendatang, bakal mendapatkan seragam gratis dari pemerintah daerah setempat. Meski begitu, pemkab akan menggratiskan seragam bagi pelajar dari kalangan tak mampu.
Untuk merealisasikannya, Pemkab Wonogiri sudah dianggarkan senilai Rp 10 miliar. Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan program tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat miskin yang tak mampu membeli seragam.
Sebab, menurutnya, pembelian seragam setiap memasuki tahun ajaran baru bisa menghabiskan Rp 500 ribu- Rp600 ribu per anak.
"Masyarakat miskin ada yang tidak mampu beli seragam. Selama ini sekolah gratis baru untuk operasionalnya saja. Sedangkan seragam baru bisa habis Rp 500 ribu– Rp 600 ribu," katanya, Selasa (5/3/2019).
Meski begitu, Joko menjelaskan seragam gratis akan diberikan kepada siswa yang orang tuanya tidak mampu dan datanya ditentukan dari hasil verifikasi dan validasi dinas terkait.
Joko mengatakan seragam gratis tersebut merupakan wujud pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi dan adil.
"Program besarnya adalah memberikan pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi dan adil. Kami memberikan hak yang sama kepada semua warga atas pendidikan. Kalau memang tahun ini mendesak dan bisa dimulai enggak apa-apa. Kami siapkan di APBD perubahan," katanya.
Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri Siswanto mengaku belum dapat perintah dari bupati. Namun, Siswanto mengatakan pihaknya siap mengkaji kebutuhan seragam untuk SD dan SMP di Wonogiri. "Tapi, sekarang belum ada info ke kami," katanya.
Menurut data Disdikbud Wonogiri, ada sekitar 17 ribu pelajar SD dan 13 ribu pelajar SMP. Siswanto menyebut Pemkab Wonogiri memiliki program sekolah gratis yang didanai APBD senilai Rp21 miliar untuk mendukung biaya operasional sekolah.
Baca Juga: Ma'ruf Amin ke Andi Arief: Sudah Jadi Tokoh Kok Masih Terjerat Narkoba
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?