Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY memprediksi masih ada nama-nama warga negara asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu DIY Amir Nashiruddin mengatakan akan melakukan penyisiran nama-nama tersebut.
"Sikap Bawaslu, kita melakukan kajian karena WNA ini kan salah satu yang tidak sesuai undang-undang. Kan syarat undang-undang bahwa syarat jadi pemilih salah satunya warga negara Indonesia," kata Amir di Kantor Bawaslu, Kotagede, Yogyakarta, Rabu (6/3/2019).
Amir mengatakan ada total 2,7 juta DPT di DIY. Hingga saat ini telah teridentifikasi 41 nama yang diduga WNA. Sebanyak 32 orang tinggal di Sleman dan sembilan lainnya di Gunungkidul.
Belum ditemukan potensi pelanggaran tersebut di Kulonprogo dan Bantul, sementara wilayah Kota Yogyakarta masih dalam penyisiran.
"Hari ini semua kita gerakkan untuk menyisir potensi. Ada beberapa kekhawatiran nama itu asing, ternyata sudah jadi WNI," ujar dia.
Amir mengatakan akan memberikan keterangan lanjutan dalam dua hingga tiga hari mendatang. Ia juga akan melakukan kajian untuk mengetahui penyebab masuknya WNA dalam daftar tersebut.
Dugaan sementara, hal itu dapat terjadi karena adanya pelanggaran administrasi atau masalah teknis. Jika masuk dalam pelanggaran administrasi, Bawaslu akan melakukan proses penyidikan.
"Jika teknis kita akan memberikan surat saran perbaikan untuk mencoret nama-nama berdasarkan verisikasi faktual bahwa mereka WNA," ujarnya.
Baca Juga: Ezra Walian Dipastikan Ikut TC Timnas Indonesia U-23
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana