Suara.com - Seorang lelaki di India yang menjadi pemerkosa tewas akibat dibakar oleh korbannya sendiri. peristiwa itu menjadi perbincangan serius hingga tingkat nasional di negeri darurat pemerkosaan tersebut.
Seperti diberitakan Mirror.co.uk, Kamis (7/3/2019), perempuan berstatus ibu tersebut diperkosa di rumahnya di utara Kolkata di India timur, Senin (4/3) awal pekan ini.
Setelah diperkosa, perempuan itu lantas mengambil bahan bakar, menyiramkan ke tubuhnya dan menyulutnya memakai korek.
Ketika api menjilati tubuhnya, perempuan tersebut mendekat ke pelaku sehingga lelaki tersebut juga terbakar.
Perempuan berusai 35 tahun itu selamat. Dia hanya menderita bakar pada wajah dan tangannya. Sementara pelaku dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena luka bakar.
”Korban selamat. Dia juga bercerita peristiwa itu terjadi di rumahnya, Senin pekan ini. Setelah diperkosa, dia mengambil bensin untuk membakar tubuhnya dan memeluk pelaku agar ikut terbakar,” kata petugas polisi setmpat, Sajal Kanti Biswa.
Untuk diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, India darurat pemerkosaan. Kondisi itu pula yang memicu protes publik.
Pada tahun 2016 misalnya, lebih dari 100 kasus perkosaan dilaporkan setiap hari ke polisi. Tapi diduga, jumlah korban pemerkosaan lebih dari 100 kasus itu.
Namun, banyak kasus itu tak dilaporkan karena si korban kerap diancam dibunuh oleh pelaku.
Baca Juga: Tak Memviralkan, Robet Tak Dijerat UU ITE Soal Nyanyian Mars ABRI
Bulan lalu, misalnya, seorang pria memperkosa dan memenggal seorang gadis berusia empat tahun sebelum mengelupas kulit wajahnya sehingga dia tidak dapat diidentifikasi.
Balita itu dibunuh pelaku karena kesal sang ibu orok tersebut menolak berkencan dengannya.
Maraknya pemerkosaan itu membuat kaum perempuan yang menjadi korban melakukan main hakim sendiri. Desember 2018 misalnya, seorang perempuan berusia 47 tahun korban pemerkosaan memotong alat vital penguntitnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan