Suara.com - Nur Aisyah Aleya binti Abdullah, balita berusia 3 tahun warga Indonesia, diduga dimutilasi dan ditemukan tinggal tengkorak di jurang Gunung Raya, Lengkawi, Malaysia.
Sebelum ditemukan tewas pada Rabu (5/3) pekan ini, Nur Aisyah sempat dilaporkan hilang oleh sang ibu—Rosmaliah Samo—ke polisi sejak dua pekan lalu.
Setelah tengkorak kepala Nur Aisyah dan potongan tubuh lainnya ditemukan di jurang, polisi menangkap dan menetapkan suami istri berkebangsaan Malaysia sebagai tersangka.
Pasutri itu adalah Ramlan Abdul Rashid (37) dan Wan Roslin Wan Jusoh (40). Keduanya ditangkap pada hari Kamis (7/3).
“Saya dan Ramlan adalah kawan. Sejak November 2018 saya dan anak tinggal di rumah mereka karena diajak Ramlan. Tapi pertengahan Februari saya keluar dari rumah karena bekerja di kedai makan, sedangkan Aisyah tetap di sana,” kata Rosmaliah seperti diwartakan Berita Harian, Jumat (8/3/2019).
Karena Rindu terhadap Aisyah, Rosmaliah sempat pulang ke rumah Ramlan. Namun, Aisyah tak berada di sana.
Berdasarkan pengakuan Ramlan dan Roslin, bayinya diserahkan kepada orang lain untuk diasuh karena mereka sibuk bekerja.
Karena curiga, Rosmaliah melapor kehilangan Aisyah kepada aparat kepolisian pada hari Minggu (3/3) akhir pekan lalu.
Ketika polisi mendatangi rumah, Ramlan dan Roslin beserta anak kandung mereka tak lagi ada. Polisi lantas melanjutkan pencarian sampai menemukan tengkorak kepala Nur Aisyah di jurang kawasan Gunung Raya.
Baca Juga: 'Teriaknya Kok Gitu?' Reaksi Pria Jajal Rasanya Melahirkan
Selang sehari, Kamis (7/3), polisi berhasil menangkap Ramlan dan Roslin. Kepada polisi, Ramlan mengklaim Nur Aisyah meninggal karena kaget alias sawan.
Ramlan juga mengklaim sempat membawa Nur Aisyah ke rumah sakit tapi keburu meninggal. Karena takut, ia memasukkan jasad Nur Aisyah ke dalam tas dan membuangnya ke jurang.
Namun, Rosmaliah membantah buah hatinya memunyai pemyakit sawan. Ia menegaskan, Ramlan adalah sosok lelaki yang mudah naik pitam dan pernah menyaksikannya melakukan kekerasan terhadap Nur Aisyah.
“Selama saya tinggal di sana, pernah melihat Ramlan menampar Nur Aisyah beberapa kali. Itu terjadi di depan saya. Ramlan juga pernah memukul saya,” tuturnya.
Tak hanya itu, Rosmaliah memberi kesaksian Nur Aisyah pernah disundut rokok oleh Ramlan.
“Itu saya tahu ketika melihat badan Nur Aisyah ada lebam dan bekas disundut api rokok,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Bayi Nur Aisyah Dimutilasi Pasutri Pengasuh, Tengkorak Dibuang ke Jurang
-
Nur Aisyah, Balita Indonesia Dibunuh dan Dimutilasi Suami Istri Malaysia
-
Tak Bisa Kerjakan PR Matematika, Bocah 6 Tahun Digebuki Kakaknya
-
Ibu Syok Pergoki Cupang di Leher Putri, Fakta Mengerikan Terkuak
-
Hadapi Runner-Up Olimpiade, Tontowi / Winny Benahi Chemistry
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!