Suara.com - Nur Aisyah Abdullah Alley, balita berusia 3 tahun asal Indonesia, ditemukan tinggal tengkorak di Malaysia setelah dilaporkan hilang pada akhir bulan Februari 2019.
Bayi malang tersebut diduga dibunuh di hutan yang berada di kawasan Gunung Raya, Langkawi, Malaysia, oleh suami istri pengasuhnya.
Kepala Polisi Diraja Malaysia Distrik Langkawi Superintendent Mohd Iqbal Ibrahim mengatakan, mereka menemukan tengkorak Nur Aisyah pada hari Kamis (7/3) siang pukul 11.30 waktu setempat.
"Kami menduga bayi itu dibunuh oleh suami istri warga Malaysia yang mengasuhnya,” kata Ibrahim seperti diberitakan Free Malaysia Today, Jumat (8/3/2019).
Ia mengatakan, tersangka pembunuh balita itu adalah pasutri bernama Ramlan Abdul Rashid (37) dan Wan Roslina Wan Jusoh (40).
Kepada polisi, Ramlan mengklaim Nur Aisyah meninggal karena sakit saat diasuh oleh dirinya dan sang istri.
Ramlan juga mengklaim, sempat membawa Nur Aisyah ke rumah sakit tapi keburu meninggal dalam perjalanan.
Akhirnya, ia memasukkan jasad Nur Aisyah dan meninggalkannya di sebuah jurang Gunung Raya.
“Tapi kami tak memercayai pengakuan tersangka. Sebab, kami tidak menemukan tubuh korban secara utuh, hanya tengkorak,” kata Ibrahim.
Baca Juga: Sudah Dilepas, Rumah Robertus Robet Masih Diintai Polisi dan Tentara
Kekinian, ibu korban bernama Rosmaliah Samo (31) yang berstatus WNI akan melakukan tes DNA. Itu untuk membantu polisi mengidentifikasi bagian-bagian tubuh korban yang ditemukan.
Berdasarkan laporan sang ibu, ia sengaja menitipkan Nur Aisyah kepada Ramlan dan Roslina. Namun, ketika hendak dijemput pulang pada hari Minggu (3/3) akhir pekan lalu, pasutri dan Nur Aisyah menghilang.
Akhirnya, Rosmaliah melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian setempat. Setelah dicari, Nur Aisyah ditemukan tinggal tengkorak tak utuh diduga telah dimutilasi.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Bisa Kerjakan PR Matematika, Bocah 6 Tahun Digebuki Kakaknya
-
Ibu Syok Pergoki Cupang di Leher Putri, Fakta Mengerikan Terkuak
-
Hadapi Runner-Up Olimpiade, Tontowi / Winny Benahi Chemistry
-
Luna Maya Dekat dengan Pengusaha Otomotif, La Ferrari Favoritnya
-
Berbungkus Teh China, Penyelundupan 30 Kg Sabu Malaysia Terbongkar di Sumut
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji