Suara.com - Puluhan Perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Peduli Pengendalian Tembakau dan Puan Muda memberikan usulan pertanyaan seputar topik kesehatan untuk Debat Cawapres 17 Maret mendatang kepada Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Pengendalian industri rokok menjadi isu utama yang mereka usulkan.
Project Manager JP3T, Iman Zein mengatakan ada empat poin yang diajukan mereka sebagai bahan rekomendasi untuk pertanyaan debat cawapres nanti kepada KPU.
Debat ketiga akan diikuti oleh dua cawapres saja, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema debat cawapres ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
“Kita sudah kirim tiga hari lalu bersama puluhan organisasi lain, salah satunya Puan Muda dan JP3T, cuma kami tidak bisa memastikan usulan itu akan keluar atau tidak, karena tim panelis dari KPU yang akan menentukan,” kata Iman kepada suara.com di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).
Mereka berharap rekomendasi yang diajukan tersebut bisa direalisasikan oleh tim panelis KPU pada debat yang akan digelar 17 Maret mendatang.
“Kita berharap rekomendasi kita bisa dibahas waktu debat tanggal 17 Maret besok,” harapnya.
Empat Rekomendasi tersebut juga disampaikan kepada kedua paslon, mereka berharap rekomendasinya bisa dijalankan oleh presiden terpilih nantinya. Berikut empat poin rekomendasinya:
1. Lahirnya Regulasi yang melarang segala bentuk iklan promosi dan sponsor rokok
2.Menaikan harga rokok semahal-mahalnya sehingga tidak terjangkau oleh anak dan keluarga miskin
Baca Juga: Begini Kondisi Deklarasi Relawan Jokowi - Ma'ruf di Blitar
3. Segera mengaksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) dan secara tegas menerapkan prinsip-prinsip di dalamnya seperti: kawasan bebas asap rokok, larangan segala bentuk iklan, menaikkan harga rokok melalui cukai yang tinggi, melarang keras penjualan rokok pada anak-anak dan lain-lain.
4. Melibatkan kelompok anak muda dan perempuan dalam perencanaan program kesehatan dan pembangunan
Empat rekomendasi ini terima oleh Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi-Maruf Henny Supolo yang hadir dalam aksi tersebut sebagai tamu undangan. Pihak Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga juga akan diberi surat rekomendasi tersebut.
Berita Terkait
-
JP3T dan Puan Muda Tuntut Komitmen Capres Kendalikan Industri Rokok
-
Mantan Menkes Nafsiah Mboi: Debat Ketiga Pilpres Harus Bicarakan soal Rokok
-
TKN: Jokowi Akan Naikkan Cukai Rokok di Atas 57 Persen Jika Menang Pilpres
-
Tak Disangka, Ini 5 Alasan Olahraga Tanpa Busana Lebih Bermanfaat
-
Ladies, Ini 5 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Pakai Bra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka