Suara.com - Puluhan Perempuan yang tergabung dalam Jaringan Perempuan Peduli Pengendalian Tembakau dan Puan Muda menggelar aksi menolak peredaran rokok di Indonesia di Depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019). Mereka menuntut komitmen kedua paslon terkait kebijakan rokok.
Tokoh JP3T, Dokter Sri Pangastuti berharap paslon Joko Widodo - Maruf Amin dan Prabowo Subianto bisa berkomitmen untuk mengendalikan industri rokok, lantaran angka perokok usia anak dan remaja terus meningkat.
"Saya berharap, kedua paslon mempunyai komitmen yang kuat untuk isu kesehatan terutama dalam mengendalikan industri tembakau, karena angka perokok anak dan perempuan terus meningkat," ujar Sri Pangastuti kepada Suara.com di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).
Sri menambahkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 (RISKESDAS) menunjukan angka perokok anak dan perempuan terus meningkat, hal ini dikarenakan masih lemahnya regulasi yang ada di Indonesia terkait pengendalian tembakau.
Dalam aksinya, JP3T dan Puan Muda menelurkan empat rekomendasi yang disampaikan kepada kedua paslon, mereka berharap rekomendasinya bisa dijalankan oleh presiden terpilih nantinya. Berikut 4 poin rekomendasinya:
1. Lahirnya Regulasi yang melarang segala bentuk iklan promosi dan sponsor rokok
2.Menaikan harga rokok semahal-mahalnya sehingga tidak terjangkau oleh anak dan keluarga miskin
3. Segera mengaksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) dan secara tegas menerapkan prinsip-prinsip di dalamnya seperti: kawasan bebas asap rokok, larangan segala bentuk iklan, menaikkan harga rokok melalui cukai yang tinggi, melarang keras penjualan rokok pada anak-anak dan lain-lain.
4. Melibatkan kelompok anak muda dan perempuan dalam perencanaan program kesehatan dan pembangunan
Baca Juga: Tekan Angka Golput, Koalisi LSM Bikin Posko Lapor Hak Pilih
Empat rekomendasi ini terima oleh Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi-Maruf Henny Supolo yang hadir dalam aksi tersebut sebagai tamu undangan. Pihak Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga juga akan diberi surat rekomendasi tersebut.
Berita Terkait
-
TKN: Jokowi Akan Naikkan Cukai Rokok di Atas 57 Persen Jika Menang Pilpres
-
Petahana Menang di Survei, Fahri Hamzah Samakan Pilpres dengan Pilkada DKI
-
Fahri ke Jokowi: Peresmian Proyek Saat Kampanye Bikin Elektabilitas Turun
-
5 Hasil Survei Elektabilitas Jokowi - Maruf dan Prabowo - Sandiaga
-
Batal Diluncurkan, Bawaslu Tetap Awasi Konten Tabloid Obor Rakyat Reborn
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak