Suara.com - Rozikin (28), pelaku pembunuhan sadis terhadap ibu kandungnya sendiri bernama Ranis (60), rencananya dibawa ke poli psikiater Rumah Sakit Polda Jawa Timur.
Warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik tersebut dibawa ke rumah sakit guna mengetahui motifnya sewaktu membunuh ibu kandungnya.
Kapolres Gresik Ajun Komisaris Besar Wahyu S Bintoro mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada dokter psikiater RS Bhayangkara Polda Jatim.
“Nanti kami tunggu jawaban dari mereka kemudian tersangka akan dibawa,” ujarnya, Senin (11/03/2019), seperti diwartakan Beritajatim.com.
Wahyu menjelaskan, alasan dibawa ke psikiater sebab Rozikin sulit diajak komunikasi. Bahkan, sewaktu menjalani pemeriksaan kerap kali bicara tanpa arah.
Selain itu, tidak ada rasa penyesalan maupun mengakui kesalahannya.
“Pelaku tidak hanya menjalani tes psikiater saja tapi juga menjalani proses penilaian, bisa melalui tes darah maupun tes psikologis, dan semua itu tergantung dokter yang menangani,” paparnya.
Untuk diketahui, Rozikin secara tegas membunuh ibu kandungnya sendiri Ranis menggunakan sebilah celurit. Akibat kejadian itu, Ranis langsung tewas dengan kondisi leher nyaris putus.
Seusai membunuh, Rozikin merasa puas dan tidak ada rasa penyesalan serta seperti jiwanya kerasukan. Meski yang dibunuh adalah ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga: Sampah Warga Depok Meningkat, TPA Cipayung Akan Gunakan Teknologi Anti Bau
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka