Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dilarang hadir ke Konser Hadapi Dengan Senyuman untuk Ahmad Dhani di Surabaya, Jawa Timur. Sebab konser itu menimbulkan polemik tersendiri.
Sandiaga tidak ingin memperkeruh suasana. Dia pun bersedia untuk tidak hadir.
"Saya menyadari bahwa kehadiran saya di konser Ahmad Dhani ini menimbulkan satu polemik tersendiri jadi informasi diterima bahwa untuk konser akan datang ini saya tidak diperbolehkan hadir," kata Sandiaga di Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
Sandiaga ingin konser Hadapi Dengan Senyuman Ahmad Dhani bisa berjalan lancar. Sandiaga tidak ingin memperburuk keadaan.
"Saya ingin konser ini berjalan, dan tidak ingin kehadiran saya justru memperburuk kondisi yang ada," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga hanya ingin memberikan dukungan kepada musisi serta politikus Ahmad Dhani adalah pejuang demokrasi.
"Jangan sampai yang sudah ditunggu-tunggu penonton dan fans Ahmad Dhani batal karena saya," kata Sandiaga.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membubarkan konser solidaritas untuk musisi Ahmad Dhani yang semestinya digelar Minggu malam, karena pihak panitia tidak melengkapi administrasi perizinan.
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan mengungkapkan pihak panitia hanya mengantongi izin kampanye untuk salah satu calon wakil presiden dari Badan Pengawas Pemilihan Umum.
Baca Juga: Panitia Konser Dewa 19 All Stars Janji Akan Gelar Konser Tanpa Sandiaga Uno
"Namun, panitia tidak melengkapi administrasi izin keramaian dari kepolisian sehingga acara konser harus kami bubarkan," katanya kepada wartawan di Surabaya, Minggu petang. (Antara)
Berita Terkait
-
Baladewa Kecewa Konser Hadapi Dengan Senyuman Ada Unsur Politik
-
Panitia Konser Dewa 19 All Stars Janji Akan Gelar Konser Tanpa Sandiaga Uno
-
Fauzi Badillah Cabut Poster Jokowi - Maruf Amin yang Menempel di Tembok
-
Lieus Sungkharisma: Izin Konser Ahmad Dhani Dipersulit, Dibatalkan Sepihak
-
MUI DKI Sangkal Selenggarakan Acara Munajat 212
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'