Suara.com - Heri Siswanto (25), terdakwa dikabarkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Tulungagung, Jawa Timur, Senin (11/2/2019). Cara napi kasus pencurian itu saat melarikan diri dari penjara itu masih belum terungkap. Padahal, Lapas Tulungagung ini memiliki sistem keamanan yang tinggi. Tercatat ada 16 kamera pengawas atau CCTV yang terpasang, beberapa pos pantau, dan penjagaan yang ketat di gerbang utama Lapas.
Dedi Nugroho, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas II B Tulungagung menduga napi tersebut melarikan diri di antara pukul 10.00 hingga pukul 14.00 WIB.
“Dugaan sementara, pelaku kabur dengan memanjat pagar dan genting di dekat Pos 1 sebelah timur Lapas,” kata Dedi seperti dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/3/2019)
Kini, pihak Lapas pun tengah memburu pelaku yang seharusnya masih berada di tahanan sekitar kurang lebih 1 tahun 2 bulan lagi.
“Pelaku di Lapas sini, baru 4 bulan ini sejak desember pindahan dari Lapas Kediri. Saat ini kita sudah koordinasi dengan Polres Tulungagung maupun Kediri soal kejadian tersebut,” paparnya.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, apabila pelaku ditemukan tidak akan ada sanksi tambahan, sehingga ia berharap pelaku lekas menyerahkan diri.
“Hukuman tambahan tidak ada, hanya saja jumlah hari saat ia kabur itu tidak terhitung di masa tahanan, sehingga nanti jika pelaku masuk di Lapas baru akan dihitung lagi masa tahanannya,” jelasnya.
Diduga kuat pelaku melarikan diri, ke arah Kediri sehingga bilamana ada masyarakat yang melihat atau curiga terhadap seseorang yang bergelagat mencurigakan diharapkan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
“Pelaku merupakan, terdakwa kasus pencurian dengan 3 LP. Saat keluar kabur dari Lapas kondisi rambut pelaku masih pendek atau gundul, dengan tinggi badan sekitar 160 centimeter dengan BB (berat badan) sekitar 60 Kilogram,” paparnya.
Baca Juga: Perut Mulai Buncit, Aura Kasih Tak Takut Jadi Gendut Gara-Gara Hamil
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian