Suara.com - Komisioner Bawaslu RI Mochammad Afifuddin menceritakan pengalamannya saat mendapatkan ancaman berupa pelemparan batu yang dilakukan pelaku misterius. Peristiwa teror itu terjadi saat Afifuddin bertolak ke Garut, Jawa Barat, beberapa pekan lalu.
Meski demikian, hingga kini Afifuddin tidak mau menyimpulkan kejadian pelemparan batu yang dialaminya itu apakah berkaitan dengan jabatannya di Bawaslu RI atau tidak.
"Kami tidak mau mendramatisir suasananya apakah ada hubungannya dengan pekerjaan atau tidak. Saya dalam perjalanan saya ke Garut mobil saya dilempar batu besar. Cuma saya enggak tahu motivasinya itu murni kejahatan atau ada motivasi lain," ujar Afifuddin, Rabu (13/3/2019).
Mujurnya, lemparan batu tak sampai membuatnya mengalami luka-luka lantaran hanya mengenai bagian badan mobil. Sebab, saat kejadian, Afifuddin sedang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
"Kalau seandainya kena kaca pasti pecah. Tapi situasi waktu itu karena mobil jalan kencang yang penyok itu pintu sebelah kiri," tutur Afifuddin.
Ia berujar tidak mau mengkaitkan sejumlah peristiwa ancaman dan teror baik yang dialami olehnya maupun anggota Bawaslu lain. Namun ia juga mengingatkan kepada jajarannya agar selalu waspada.
"Tapi kami senantiasa juga menyampaikan pada teman-teman jangan juga kita terlalu mendramatisir tapi begitu kasusnya dilaporkan ke polisi jadinya ter-blow up," ucap Afifuddin.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 66 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di berbagai daerah mengalami ancaman hingga kekerasan fisik. Satu di antaranya seorang Panwaslu wanita yang berada di Maluku.
Bawaslu RI mengungkapkan, Panwaslu wanita tersebut mengalami kekerasan fisik dan pukulan saat bertugas. Bawaslu pun menyayangkan kejadian tersebut terjadi di tengah seruan pelaksanaan pemilu yang damai.
Baca Juga: 527 Rumah Hancur di Sapu Angin, Kota Kupang Darurat Bencana
"Hampir di semua provinsi, ada 66 orang Panwaslu alami kekerasan, dipukul, diancam, diintimidasi dan kemudian diancam untuk rumahnya di bakar ada di Papua Barat. Di Maluku, pengawas pemilu wanita dipukul dan sudah dilapor ke Polda, yang lain sudah dilaporkan juga," tutur Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).
"Ada juga yang laki-laki tapi yang kita sayangkan terjadi juga pada perempuan. Perempuan kok dipukul-pukul," sambungnya.
Berita Terkait
-
Cegah Keributan di Lokasi Debat Pilpres, KPU Akan Bentuk Komite Damai
-
Gerindra: Kalau Bawaslu dan Polisi Benar, Capres Jokowi Sudah Ditangkap
-
Sebut Jokowi Mau Legalkan Perzinaan, Ustaz Supriyanto Kena 2 Ancaman Pidana
-
Bawaslu Ikut Pantau Sidang Ahmad Dhani
-
BPN Prabowo - Sandiaga Bantah Survei Kubunya Tak Percaya dengan Kerja KPU
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting