Suara.com - Mencuatnya kasus viral video Ustaz Supriyanto di Banyuwangi yang mengatakan perzinahan akan dilegalkan di Indonesia, jika paslon 02 kalah, menjadi perhatian khusus dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin Jatim.
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyatakan pihak terkait harus melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut. Ia mengemukakan sedang melakukan komunikasi dengan Kapolres Banyuwangi dan bawaslu setempat.
"Bukan maksud untuk intervensi, kita komunikasi seperti apa ini kasus. Karena, di Karawang juga bisa ditahan, bisa dilakukan penyidikan lebih lanjut. Bahkan, emak-emak menyebutkan adzan tidak dibolehkan, LGBT disahkan perkawinan sesama jenis kalau Jokowi menang," kata Machfud saat di Banyuwangi, Rabu (13/3/2019).
Di Banyuwangi, dalam kasus video viral yang melibatkan Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan, masih dijadikan saksi. Bahkan, keduanya diijinkan pulang oleh Polisi Banyuwangi.
Machfud berasumsi saat ini, kepolisian masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang menguatkan pelaku untuk menjadi tersangka. Sehingga, memungkinkan masih dibutuhkannya gelar perkara kembali.
Machfud juga menampik pihaknya kecewa dengan perbedaan sikap polisi dalam menangani kasus tersebut, yang tidak seperti ditangani kepolisian di Karawang.
"Kecewa ya tidak lah, tapi kita berharap supaya ini tidak terulang kembali menyebar fitnah-fitnah yang tidak masuk akal, ini adalah akal sehat yang tidak waras," ujarnya.
Meski begitu, Machfud menegaskan permintaan maaf yang disampaikan pelaku tak bisa menyurutkan proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
“Permohonan maaf bukan berarti dapat menyelesaikan secara hukum, karena penyebarannya ini kan sudah tidak rasional. Agar ini juga menjadi pembelajaran dalam berpolitik,” tuturnya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Jakarta Kabulkan Banding Vonis Ahmad Dhani
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri