Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Muhammad Taufik percaya diri bisa melobi seluruh fraksi di Parlemen Kebon Sirih supaya bisa merestui rencana Gubernur DKI Anies Baswedan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.
Taufik mengklaim masih melobi anggota DPRD dari partai-partai yang belum merestui penjualan saham perusahaan yang memproduksi Anker bir tersebut
"Ya nanti kita satukan (pandangan). Fraksi kami kan Gerindra, ya kami melobi-lobi fraksi lain. Banyak faktor yang menurut saya banyak positifnya dijual," ucap Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Saya meyakini setuju kalau anda baca sekarang sudah muncul setuju-setuju. Saya setiap hari sekarang komunikasi sama teman-teman ini loh ini, setelah ada penjelasan kita semua setuju," kata Taufik menambahkan.
Menurut Taufik saham PT Delta sebesar 26.25 persen milik Pemprov DKI itu harus dijual karena deviden atau keuntungan setiap tahunnya tidak terlalu signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta.
"Saya kira ini salah satu faktornya. Anda bayangkan kalau sekarang kita dapat Rp 1,2 triliun dia maksimum Rp 50 miliar lah setahun, dikali 24 tahun baru dapat duit Rp 1,4 triliun selama 24 tahun pemerintah DKI tersandera," jelasnya.
Selain itu penjualan saham bir itu akan memudahkan Pemprov DKI ketika ingin menertibkan penjualan bir di masyarakat karena tidak ada keterikatan dengan perusahaan yang memproduksi.
"Pemerintah daerah lebih leluasa ketika mau menertibkan. Tapi kan pemerintah daerah dagang, dagang minuman keras, kalau yang Delta itu perolehannya keuntungan bukan pembangunan," ucap Taufik.
Seperti diketahui, rencana Anies menjual saham PT Delta Djakarta milik Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen belum direstui DPRD DKI. Meski Anies sudah bersurat ke DPRD sebanyak dua kali sejak Mei 2018 tetap saja masih ada beberapa anggota yang belum setuju dengan rencana tersebut.
Baca Juga: PKS Syok Calegnya Dilaporkan Istri ke Polisi Diduga Cabuli Putri Kandung
Sementara Anies ingin menjual saham itu karena sudah berjanji pada masa kampanye dulu dan berdalih saham dengan nilai jual Rp 1,2 triliun tersebut lebih baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca