Suara.com - Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Bestari Barus kembali meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan kajiannya terhadap rencana penjualan saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta. Dia mengajak Anies untuk ngopi bareng agar pembahasan penjualan saham perusahaan yang memproduksi bir merek Anker itu lebih rileks.
Bestari mengatakan selama ini Anies hanya dua kali berkirim surat dari Balai Kota ke gedung DPRD DKI melalui staffnya, DPRD merasa tidak pernah melakukan diskusi langsung bersama Anies untuk menjelaskan rencananya.
"Saya sampai sekarang belum tau jelas apa alasannya gitu saya minta kepada gubernur jangan cuma staf tapi ada satu ketika nanti gubernur coffee morning," kata Bestari Barus di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Sehingga bisa dijelaskan ini dan jadi bahan pembahasan atas surat kedua yang disampaikan gubernur mengenai permintaan untuk membahas," ucap Bestari menambahkan.
Anggota Komisi D DPRD DKI itu menegaskan selama ini sikap fraksinya bukan menolak rencana Anies untuk menjual saham perusahaan bir tersebut. Mereka hanya meminta Anies untuk menjelaskan lebih rinci rencananya tersebut.
"Yang jelas bagi kami ini bukan masalah setuju atau tidak setuju. ini masalah harus ada penjelasan komprehensif terkait rencana penjualan itu. selalu saya katakan jika itu masuk pada ranah halal dan haram maka sebetulnya perusahaan-perusahaan kita juga ada yang jual babi misalnya," jelasnya.
Seperti diketahui, rencana Anies menjual saham PT Delta Djakarta milik Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen belum direstui DPRD DKI karena masih ada beberapa anggota yang belum setuju dengan rencana tersebut.
Sementara Anies ingin menjual saham itu karena sudah berjanji pada masa kampanye dulu dan berdalih saham dengan nilai jual Rp 1,2 triliun tersebut lebih baik digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Baca Juga: Ezra Tak Kunjung Gabung Skuat Timnas Indonesia U-23, Ini Kata Indra Sjafri
Tag
Berita Terkait
-
Anies: Akuisisi Pengelolaan Air di Jakarta Masuk Tahap Final
-
Anies Targetkan Ekonomi di Jakarta Naik 6,3 Persen di 2020
-
Tarif MRT Diusulkan Rp 8.500 untuk Sekali Jalan
-
Bersikeras Lepas Saham DLTA, Anies: Jakarta Butuh Air Bersih Bukan Alkohol
-
Jubir Alumni 212 Minta Bank DKI Disyariahkan dan Tutup Tempat Hiburan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum