Suara.com - Warga Junwangi Kecamatan Krian, Sidoarjo Jawa Timur, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Kamis (14/3/2019). Kedatangan mereka guna melaporkan Direktur Utama Perumahan PT Waringin Karya Samudra, Heru Susanto atas kasus penipuan dan penggelapan terkait jual beli tanah.
Pelaporan itu dilakukan warga lantaran pihak pengembang itu dianggap ingkar janji soal pengurukan tanah kavling yang sudah dibeli konsumen.
Salah satu korban, Agus Kurniawan mengatakan, dia membeli tanah kavling di Junwangi berukuran 5x15 meter dengan nilai 50 juta. Karena dianggap harganya murah, maka Agus pun membelinya.
"Namun ternyata setelah saya membeli dan ada perjanjian pengurukan ternyata tidak ada realisasinya," terang Agus sesuai membuat laporan.
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor laporan polisi TBL/ 216/III/2019/UM/ Jatim.
Agus sendiri membeli tanah kavling tersebut pada awal tahun 2017. Janji pengembang, akhir 2017 akan dilakukan pengurukan.
"Tapi nyatanya sampai tahun 2018 tidak ada pengurukan dan tanah masih berupa persawahan. Karena merasa ditipu, saya melaporkannya ke Polda Jatim," ungkapnya.
Sementara itu, Wansen pengacara korban menyebutkan, bahwa tanah kavling yang dibeli kliennya dari pihak pengembang dibayar secara tunai. Bahkan, harga jual atas tanah kavling itu berbeda-beda.
"Setelah pembayaran lunas, pembeli mendapatkan ikatan jual beli (IJB). Namun saat akan ditingkatkan ke akta jual beli, pihak pengembang atau penjual tidak bisa merealisasikannya. Untuk itu kami melaporkannya," tegasnya.
Baca Juga: Mabes Polri: Kaum Perempuan Terlibat Teroris Fenomena Pascabom Surabaya
Sementara itu, total korban pembelian tanah kavling sendiri ada sebanyak 140 orang dengan total kerugian mencapai 10 miliar.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Isu Kiamat Sudah Dekat, Dari Pedang Senilai Rp 1 Juta Sampai Setor Gabah
-
Spesialis Pencuri Motor Petani Diringkus Polda Jatim, Satu Pelaku di Dor
-
Yoyok Ditembak Mati, Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu Seharga Rp 5 Miliar
-
Baca Yasin 40 Kali, Bos First Travel Didoakan Tak Selamat Dunia-Akhirat
-
Iwan Tipu Calon Pramugari Lion Air sampai Ratusan Juta
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional