Suara.com - Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat mempertanyakan peran dari Brenton Tarrant (28), warga Australia pelaku penembakan orang salat di dua Masjid di Christchurch, Selandia Baru. MUI dijadwalkan akan bertemu Duta Besar Australia siang hari ini untuk mempertanyakan hal tersebut.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Muhyiddin Junaidi mengatakan, Dubws Australia akan memberikan penjelasan terkait peristiwa penembakan kepada umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah pada Jumat (15/3/2019) lalu.
"Mudah-mudahan nanti pertemuan dengan pimpinan MUI akan ada beberapa penjelasan yang lebih detail. Mengapa justru orang Australia yang membunuh umat Islam sedang salat di Selandia Baru, kenapa bukan orang Selandia Baru itu permasalahan. Apakah di Australia sebagai the breeding ground for terorist? Selandia Baru tidak seperti itu," ujar Muhyiddin di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
MUI juga dijadwalkan akan bertemu Duber Selandia Baru. Namun hal itu batal lantaran Dubes Selandia Baru tidak bisa hadir dan diwakilkan oleh Sekretaris Pertama dari Kedubes Selandira Baru.
"Duta Besar Australia akan tiba setengah jam lagi, satu jam lagi, Insya Allah. Beliau memang minta waktu kepada MUI untuk menjelaskan kasus yang terjadi di Selandia Baru. Kita sangat berterima kasih beliau mau datang bahkan Duta Besar New Zealand juga mau datang tapi karena ada sesuatu hal jadi ditunda," kata Muhyiddin.
Insiden penembakan masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) kemarin menjadi hari yang kelam bagi warga negara itu. Akibat kejadian itu, puluhan orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka di dua masjid di Kota Christchurch.
Aksi yang disebut Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebagai “serangan teroris yang direncanakan dengan baik” itu mengakibatkan sedikitnya 49 korban meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka.
Serangan tersebut mendapat kecaman dari para pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban yang jatuh dalam aksi teror tersebut, termasuk diantaranya dua WNI yang terkena tembakan saat sedang beribadah di Masjid Linwood, salah satu target serangan selain Masjid Al-Noor.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Penembakan di Utrecht Belanda
Kedua WNI yang merupakan ayah dan anak, segera dilarikan ke Christchurch Public Hospital dan hingga kini masih mendapat perawatan intensif.
Kecaman juga datang dari Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitternya menyampaikan “simpati dan harapan terbaik” kepada warga Selandia Baru yang telah menghadapi “pembantaian mengerikan” di masjid-masjid.
Berita Terkait
-
Terungkap, Ini Cara Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Dapatkan Senjata
-
Erdogan Klaim Ada yang Mengatur Penembakan Masjid di Selandia Baru
-
Ma'ruf Amin Dinilai Sukses Menjawab Keraguan Publik di Debat Cawapres
-
Facebook Sudah Hapus 1,5 Juta Video Penembakan Jemaah Masjid Selandia Baru
-
Penembakan Masjid di Selandia Baru, PM Australia Temui Komunitas Muslim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?