Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan belasungkawa terhadap korban maupun keluarga korban yang ditinggalkan akibat terjadinya peristiwa penembakan di dua Masid di Christchurch, Selandia Baru. MUI sekaligus mengutuk keras aksi teror yang menyebabkan puluhan orang tewas setelah diberondong peluru saat melaksanakan salat Jumat berjamaah.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional KH Muhyiddin Junaidi juga meminta pemerintah dan rakyat Indonesia memberikan dukungan dan bantuannya terhadap para korban di Selandia Baru. Tak kalah penting, ia juga mengajak Muslim di Indonesia untuk melaksanakam salat gaib.
"Mengimbau kepada umat Islam Indonesia agar menyelenggarakan salat gaib bagi para syuhada dan semoga Allah menempatkan mereka di surga Jannatun Naim," ucap Muhyiddin.
Adanya peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Brenton Tarrant (28) warga Australia, membuat MUI mendesak pemerintah Selandia Baru agar dapat menjamin keamanan seluruh umat Muslim yag berada di negara tersebut. Terutana dalam hal melaksanakan ibadah di Masjid.
"Umat Islam Selandia Baru diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga hubungan yang harmonis dengan semua pihak terutama pemerintah," kata di Kantor Pusat MUI, Selasa (19/3/2019)
Berita Terkait
-
Tolak Masuk ke Indonesia, MUI: Fraser Anning Bisa Sebar Virus Berbahaya!
-
Sesalkan Sikap Fraser Anning, MUI: Pandangan Sesat dan Merendahkan Islam
-
MUI: Mengapa Orang Australia Bunuh Umat Islam yang Sedang Salat?
-
FA Akan Beri Penghormatan untuk Para Korban Teror di Selandia Baru
-
Ma'ruf Amin Dinilai Sukses Menjawab Keraguan Publik di Debat Cawapres
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari