Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menganggap mobilisasi perangkat desa dapat mengancam harmonisasi pedesaan. Pernyataan itu disampaikan juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Suhud Alynudin terkait acara Silahturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia yang akan dihadiri seluruh Kepala Desa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (30/3/2019) mendatang.
Suhud menganggap acara yang akan dihadiri Presiden yang juga Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) itu pasti ada kaitannya dengan Pilpres 2019.
"Mobilisasi semacam itu sama saja menciptakan kehidupan demokrasi yang tidak sehat dan membahayakan harmonisasi kehidupan masyarakat," kata Suhud saat dihubungi wartawan, Selasa (19/3/2019).
Menurut Suhud, perangkat desa seharusnya tidak boleh disentuh untuk kepentingan politik karena sikapnya yang diharuskan netral. Justru jika Capres petahana melibatkan perangkat desa, Suhud melihat adanya potensi akan membenturkan masyarakat yang memiliki sikap politik yang berbeda.
"Karena tugas mereka melayani masyarakat. Memobilisasi perangkat desa berpotensi membenturkan mereka dengan kelompok masyarakat yang berbeda sikap politik. Harmoni kehidupan desa akan terancam," ujarnya.
Lebih jauh Suhud mengatakan, cara mobilisasi perangkat desa seperti itu menjadi bukti kepanikan Jokowi menjelang pencoblosan 17 April mendatang. Kepanikan Jokowi tersebut timbul akibat elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut 01 yang dinilai Suhud semakin menurun.
"Bagi kami hal itu memberi kesan pemerintahan Pak Jokowi panik dan kehabisan akal untuk mendorong elektabilitas. Elektabilitas yang semakin rendah membuat mereka lakukan segala cara mencegah kekalahan dalam Pemilu 2019," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sandiaga dan Rocky Ditolak, BPN: Akan Jadi Bumerang Buat Jokowi - Ma'ruf
-
KPK Sita Uang Ratusan Juta di Ruang Menag, Jokowi Tak Mau Komentar
-
Sindir Jokowi, Kubu Prabowo: Mengumpulkan Kepala Desa Kampanye Terselubung
-
Hary Tanoe ke Ribuan Caleg Perindo: Jangan Hanya Kampanye Diri Sendiri!
-
Jokowi Semakin Mengenal Partai Perindo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif