Suara.com - Jelang kampanye terbuka mulai 24 Maret sampai 13 April mendatang, TNI akan ikut membantu pengamanan selama masa tersebut. Pengerahan anggota TNI nantinya akan disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan di tiap daerah.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Sisriadi mengatakan, TNI sudah melakukan strategi untuk pengamanan kampanye terbuka berdasarkan data tingkat kerawanan daerah dari Bawaslu. Namun menurut Sisriadi, tidak ada daerah yang menjadi prioritas untuk diamankan.
"Kalo pengamanan sudah kita set ya. Berdasarkan kerawanan dari Bawaslu. Pengamanannya sesuai dengan tingkat kerawanannya," ujar Sisradi usai mengikuti apel gabungan TNI-Polri di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2019).
Dalam pengamanan di masa kampanye terbuka sampai hari pemungutan suara, TNI berkoordinasi dengan KPU. Koordinasi tersebut dilakukan untuk penambahan pasukan TNI jika memang diperlukan di berbagai daerah.
"Kita tidak mengambil inisatif. Kalau KPU masih masih mampu melakukannya kita amankan biasa, tapi kalau mereka minta TNI untuk minta bantuan logistik, kita bantu," kata Sisriadi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan, ada sebanyak 593.812 jumlah personel gabungan dari unsur TNI-Polri yang akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu yang digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Wiranto pun meminta agar seluruh aparat keamanan bisa bertanggung jawab penuh untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
"Ini jumlah besar sekali. Tapi bukan soal cost tapi tanggung jawab kita untuk mengamankan pemilu betul-betul aman, dan semua sudah tergelar dengan berbagai petunjuk dan instruksi dari pimpinan untuk siapa berbuat apa hari ini," ujar Wiranto usai rapat koordinasi pengamanan kampanye terbuka di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: Nonton di TV, Rommy Bungkam Soal Uang yang Disita KPK di Ruangan Menag
Tag
Berita Terkait
-
Agenda Kampanye Terbuka: Prabowo Kunjungi Makassar, Sandiaga Jajal Jateng
-
Prabowo - Sandi Akan Beberkan Masalah di Era Jokowi saat Kampanye Terbuka
-
Jelang Kampanye Terbuka, Wiranto: Papua Sejak Dulu Memang Rawan
-
Banten Akan Jadi Lokasi Pertama Kampanye Terbuka Jokowi - Ma'ruf
-
Anggaran Terbatas, KPU Hanya Siapkan 3 Spot Iklan Kampanye
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka