Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia angkat bicara soal insiden Pesawat jenis ATR 72-600 yang gagal lepas landas di Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali, Jumat (22/3/2019).
VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA), M Ikhsan Rosan menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada saat pemeriksaan sebelum melakukan penerbangan (Preflight Checking).
Sebelum lepas landas, mekanik menemukan salah satu bagian pesawat yaitu ban bermasalah. Sehingga, pesawat dimundurkan kembali ke apron untuk pengecekan lebih lanjut.
"Jadi sebenarnya enggak ada masalah, Biasa cuma pengecekan ada masalah sama ban jadi mundur lagi dan diperbaiki," ujar Ikhsan kepada Suara.com, Jumat (22/3/2019).
Ikhsan menuturkan, pesawat tersebut awalnya untuk penerbangan carter dari Denpasar menuju Wakatobi. Menurut, dia penerbangan carter selanjutnya akan dilaksanakan pada Sabtu (23/3/2019) besok.
"Karena Bandara di Wakatobi ada keterbatasan waktu, jadi sepertinya pergantian penerbangan akan dilakukan pada esok hari," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Humas Angkasa Pura 1, Awaluddin menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.59 WITA. Namun, Awaluddin belum mengetahui penyebab dari masalah yang terjadi pada pesawat tersebut.
"Waktu kejadian 09.59 WITA, kejadian setelah take off beberapa saat, rute Denpasar-Wakatobi, untuk detail kerusakan saya belum terinfo jelas, mungkin bisa ke teman," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurut Awaluddin, saat ini pesawat sedang dalam proses perbaikan di Bandara Ngurah Rai Bali.
Baca Juga: Selandia Baru Hening saat Azan Salat Jumat Pertama Usai Teror Berkumandang
Berita Terkait
-
Garuda Akui Sukar Batalkan Pembelian 49 Boeing 737 Max 8
-
Ban Rusak Parah, Garuda Gagal Terbang di Bandara Ngurah Rai Bali
-
Kemenhub Cek Boeing 737 - 8 Max Milik Lion Air dan Garuda Indonesia
-
Menhub: Baru Garuda dan Lion Air Larang Boeing 737 Max 8 Terbang
-
Garuda Indonesia dan Lion Air Tak Lagi Operasikan Boeing 737 - 8 Max
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh