Suara.com - KPU sudah menetapkan format debat keempat yang mempertemukan kedua calon presiden, yakni Jokowi dan Prabowo Subianto. Debat keempat memiliki format yang sama dengan debat ketiga.
Namun, ada perbedaan di sesi keempat dan kelima pada debat yang digelar di Hotel Shangri-La, 30 Maret tersebut.
Dua sesi yang berisikan tanya jawab antarkandidat ini diberikan waktu delapan menit. Setiap kandidat saat menjawab atau bertanya tidak lagi dibatasi waktu. Nantinya moderator yang akan mengatur waktu bagi tiap kandidat.
"Secara umum sama dengan debat ketiga. Ada perubahan terkait debat sesi keempat dan kelima yang terdiri dari pertanyaan antara kandidat. Jadi waktu untuk debat itu akan diatur sedemikan rupa oleh moderator," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU Pusat Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).
Menurut Wahyu, perubahan di sesi empat dan lima ini bertujuan untuk memberi keadilan bagi kedua kandidat saat saling bertanya dan menjawab. Jadi tidak ada waktu terbuang atau tidak cukup saat kandidat sedang berbicara.
"Jadi waktu untuk debat itu akan diatur sedemikan rupa supaya ada keadilan masing-masing kandidat agar kandidat bisa menyampaikan pandangannya," kata Wahyu.
Perubahan di sesi empat dan lima tersebut berdarkan kesepakatan dalam rapat lanjutan pembahasan debat keempat dan kelima yang digelar hari ini. Rapat tersebut diikuti oleh komisioner KPU, Bawaslu, dan tim sukses kedua kubu.
Berita Terkait
-
Sandiaga: Pemenang Pilpres Sudah Ditetapkan Allah, Saya Nyantai Aja
-
Buntu, KPU Hari Ini Belum Tetapkan Dua Nama Moderator Debat Capres
-
BPN: Prabowo Kuasai Materi Debat Capres Keempat
-
Ini 4 Nama Moderator Debat Keempat Tawaran Kubu Jokowi
-
Debat Keempat dan Kelima, KPU Tak Undang Para Menteri Kabinet Jokowi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi