Suara.com - Klaim Presiden Joko Widodo berjasa membangun MRT dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendadak menjadi kontroversi.
Sebelumnya, Jokowi mengklaim berjasa dalam mengambil keputusan politik dengan Ahok saat menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2012 hingga 2014 lalu.
"Negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun putusan politiknya, kami putuskan saat saya jadi gubernur saat itu dengan Pak Ahok," kata Jokowi saat kampanye bersama Pengusaha Pekerjaan Pro Jokowi (Kerjo) di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019) silam.
Nah, salah seorang yang menanggapi klaim tersebut adalah Rizal Ramli, pakar ekonomi sekaligus eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era Jokowi.
Berawal dari cuitan seorang warga Twitter menanggapi artikel yang menyoal klaim Jokowi terkait MRT yang dinilai keputusan politiknya bersama Ahok.
"Saya terus terang mencapai puncak kejijikan karena pernyataan Joko Widodo @jokowi ini. Literel, hampir muntah. Malu dan mual telah salah pilih seorang pembohong akut dan berulang. MRT itu baru, masih banyak saksi hidup, termasuk Gub Fauzi Bowo!" cuit akun @mk********aya.
Salah seorang warga Twitter mengomentari cuitan tersebut. Dia berkicau, Jokowi yang mengeksekusi skema komposisi pinjaman dari Jepang sehingga proyek MRT bisa dieksekusi.
"Jelas-jelas Jokowi yang eksekusi dengan mengubah skema komposisi pinjaman dari jepang. Kalau nggak diubah belum tentu tereksekusi itu barang," kicau akun @yes******nu.
Siapa sangka, kicauan tersebut dibalas oleh Rizal Ramli dengan membuka permintaan Jokowi untuk negosiasi ke pihak Jepang terkait proyek MRT.
"Awal-awal jadi Gubernur DKI, Jokowi datang ke kantor minta tolong RR (Rizal Ramli--RED) untuk renegosiasi proyek MRT dengan JICA, lembaga pembiayaan pemerintah Jepang. Seminggu kemudian di New York, pada pertemuan Advisory Council PBB, RR minta agar Tanaka-san, Chairman JICA untuk renegosiasi MRT, Tanaka OK," cuit Rizal Ramli.
Cuitan tersebut didebat oleh salah seorang warganet yang mengartikan bahwa ada komitmen dari Jokowi untuk menyelesaikan proyek MRT.
"@RamliRizal pengakuan yang jujur bahwa Anda disuruh oleh Jokowi awal-awal jadi gubernur DKI. Artinya Jokowi komitmen selesaikan MRT yang mangkrak," cuit akun @Dz******e1.
Warganet tersebut malah dikatai norak oleh Rizal Ramli: "Walah pemuja norak ya gini. Jokowi yang minta tolong ke RR, datang ke kantor RR."
Balasan Rizal Ramli disahut lagi oleh warganet itu: "Minta tolong itu bahasa yang lebih halus menyuruh. Apalagi RR kan kemarin jadi pembantu Jokowi, tapi sudah dipecat eh diberhentikan sama kayak Bowo."
Rizal Ramli meluruskan bahwa saat itu dirinya bukan menteri dan Jokowi bukan presiden.
"Ni contoh satu lagi pemuja bodoh. Waktu itu RR bukan menteri, Jokowi minta tolong," kicau Rizal Ramli.
Kemudian, salah seorang warga Twitter membagikan foto diduga ketika Jokowi tengah berada di kantor Rizal Ramli. Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih khasnya.
"Bang @RamliRizal ini saya dapat foto waktu Mr Widodo main ke kantor abang ya? Apa saja advice yang abang berikan saat itu? Pasti banyak tentunya??" cuit akun @M******eh_.
Rizal Ramli mengamini: "Ya waktu itu Pak Widodo baru jadi Gubernur DKI. RR salah satu anggota Panel Penasehat PBB dengan 3 Pemenang Nobel. Waktu itu Pak Widodo rendah hati sekali, bilang mau nanya-nanya sama RR."
Lalu, ada seorang warga Twitter yang menuding bahwa Tanaka yang direkomendasikan oleh Rizal Ramli bermasalah dan dipecat oleh pemerintah Jepang.
"Oh jadi @RamliRizal yang rekomendasi Tanaka? Apa ayyy bongkar nih Kasus Tanaka. Sehingga dipecat sama pemerintah Jepang. #BacotRizalRamli," cuit akun @dige******LI.
Rizal Ramli skakmat warga Twitter tersebut: "Ini contoh pemuja ndableg lainnya. Itu PM Tanaka, PM Jepang tahun 1973-an yg kena kasus Lockheed. Yang diomongin DR. Akihiro Tanaka, Ketua JiCA 2012-15. Belajar dulu, jangan asal nyeplak."
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan