Suara.com - Ada momen unik ketika warganet menanggapi kicauan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di jejaring sosial Twitter terkait fitnah dan hoaks yang ditujukan kepadanya.
Dalam statusnya pada 23 Maret 2019 lewat akun Twitter @jokowi, Jokowi menyebutkan ragam fitnah yang dilayangkan kepada dirinya selama 4,5 tahun terakhir.
Pun Jokowi berkicau selama itu mendiamkan fitnah dan hoaks yang dilayangkan kepadanya. Namun, mulai 23 Maret 2019, Jokowi memutuskan untuk melawan fitnah dan hoaks itu.
"PKI, antek asing, anti-Islam, anti-ulama, akan melarang azan, menghapus pelajaran agama. Itu sebagian fitnah dan hoaks kepada saya. Belum yang menghina keluarga saya. Selama 4,5 tahun, fitnah dan hoaks itu saya diamkan. Tetapi hari ini saya sampaikan: saya akan lawan!" kicau akun @jokowi.
Di kicauan tersebut, Jokowi juga mengunggah foto momen ketika dirinya berpidato di hadapan publik Yogyakarta dalam acara yang digelar di Stadion Kridosono.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut tampak berada di atas panggung. Dia mengenakan kaus tshirt berwarna putih bertuliskan 'Alumni Jogja Satukan Indonesia'.
Kicauan Jokowi tersebut ditanggapi oleh banyak warga Twitter. Tapi ada salah seorang yang tampaknya salah paham membaca kicauan tersebut.
Dalam cuitannya, warga Twitter tersebut mengkritik keras Jokowi sebagai presiden tidak pantas mengucapkan kata 'lawan' kepada rakyatnya sendiri.
"Sudah berkuasa hampir 5 tahun, masih tak berdaya juga. Tidak pantas, sekelas Presiden mengucapkan Kata "LAWAN" kepada rakyatnya sendiri," cuit akun @Ir******ndi__.
Pun warga Twitter tersebut meneruskan komentarnya, masih soal status Jokowi, di kicauan lainnya. Warganet tersebut menilai semestinya Jokowi mengucapkan kata 'lawan' kepada para kapitalis dan neolib asing.
"Melawan bangsanya sendiri, melawan rakyatnya sendiri, kata "LAWAN" mestinya di ucapkan kepada para mereka para kapitalis, neolib asing. Melawan atas ketertindasan bangsa, melawan atas direndahkannya martabat rakyat," kicau akun @Ir******ndi__.
Tak pelak, kesalahpahaman tersebut dikritik oleh warganet lainnya. Mereka pun ramai-ramai mencerca dan merevisi konteks dari kicauan Jokowi.
"Saya kelas 12, dan memanfaatkan betul medsos untuk belajar menghadapi unas, dan Alhamdulillah mas-mas seperti sampean telah membantu saya hehe. Wkwk kek soal bahasa Indonesia saya ini. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar ! 'Kata lawan dalam teks diatas merujuk pada?" cuit akun @sailalhanif.
"Mabuk ya.. Materinya hoax dan fitnah. Komen Anda lari ke mana-mana," kicau akun @Sudarma19094828.
Namun, warganet tersebut ngeyel. Dia tetap bersikukuh bahwa yang dimaksud 'Lawan' oleh Jokowi itu ditujukan oleh rakyat yang mengritiknya.
Berita Terkait
-
Minta Tunjuk Jari di Launching MRT, BPN: Jokowi Sadar di Pintu Kekalahan
-
Perjalanan Panjang MRT Jakarta: 27 Tahun di atas Kertas, Jokowi Eksekusi
-
Jokowi Klaim Pembangunan MRT, Said Didu: Candi Borobudur Juga Diklaim
-
Jokowi Klaim Berjasa Bangun MRT, Fahri: Pakai Kepalsuan untuk Naik Tangga
-
Resmikan MRT, Fahri Hamzah: Jokowi Cuma Presiden Warisan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung