Suara.com - Perempuan Indonesia dan suaminya yang berkebangsaan Singapura, ditangkap aparat Kepolisian Diraja Malaysia karena memalsukan kasus penculikan terhadap mereka sendiri.
Keduanya melakukan penipuan seperti itu, untuk memeras uang dalam jumlah besar dari keluarganya sendiri.
Kepala polisi Johor Komandan Datuk Mohd Khalil Kader Mohd mengatakan, tanggal 8 Maret polisi menerima laporan dari perempuan WNI bahwa suaminya berusia 49 tahun diculik sekelompok lelaki di Taman Setia Indah.
"Dia juga melaporkan para penculik meminta uang tebusan kepada keluarga senilai RM 670 ribu (setara Rp 2,3 miliar),” kata Kader, seperti diberitakan The Star.
Selang dua pekan, persisnya tanggal 21 Maret, perempuan itu kembali melaporkan para penculik menurunkan jumlah uang tebusan yakni RM 400 ribu atau stara Rp 1,3 miliar.
Ternyata, polisi sudah bergerak. Mereka menangkap 12 tersangka penculikan di kawasan Bandar Penawar dan Kluang.
"Investigasi terhadap tersangka mengungkapkan, semua perencanaan sebenarnya dirancang oleh korban dan istrinya, yang ingin mendapatkan uang dari keluarganya sendiri," tambahnya.
Komandan Mohd Khalil mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk melacak tersangka lain, yang masih buron, dan uang tebusan.
Baca Juga: Siswa SD Dipaksa Pulang karena Gurunya Mau Demo, Jalan Sudirman Ditutup
Berita Terkait
-
Dua Pebulu Tangkis Muda Ini Jadi Tumpuan di Malaysia Open 2019
-
Serasi, Denny Sumargo dan Chelsea Islan Foto Bareng di Spot Wisata Penang
-
Keluarkan 2 Orang, Admin Grup WhatsApp Digebuki
-
Outing Perusahaan, 50 Karyawati Spa Terkenal Terekam Bugil
-
Tiga Guru Jalan Kaki Tembus Hutan Demi Bujuk Murid Kembali Sekolah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri