Suara.com - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno tetap menjalankan ibadah puasa sunah, meskipun disibukkan dengan jadwal kampanye Pilpres 2019. Justru dirinya merasa ada yang hilang jika tidak berpuasa saat berkampanye.
Sandiaga menghabiskan waktu berkampanye pada tiga titik di DKI Jakarta, Senin (25/3/2019). Di sela-sela kegiatan kampanyenya, Sandiaga menyempatkan diri untuk berbuka puasa di sebuah rumah makan. Di sana, Sandiaga berbuka puasa bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Saya puasa ini juga dapat inspirasi dari bang Zul (Zulkifli Hasan). Saya menjalannya sudah rutin. Malah kalau enggak puasa ada yang kurang," kata Sandiaga di RM Medan Baru, Jl Pesanggrahan, Jakarta Barat, Senin (25/3/2019).
"Saya merasa malah lebih sehat, karena bisa mengontrol asupan nutrisi, juga olahraga bisa dijaga. Yah itulah selama kampanye ini saya jalani puasa rutin," sambungnya.
Sandiaga menjelaskan, selama tujuh bulan kampanye belakangan, dirinya tidak pernah menemui hambatan meskipun harus menjalaninya sembari puasa sunah. Pasalnya, Sandiaga rutin menjalani ibadah tersebut sehingga tidak merasa jadi beban.
"Karena ibadahnya sudah dilakukan rutin justru menjadi kebutuhan, bukan beban," ujarnya.
Ketika ditanya apakah saat beribadah selalu menyelipkan doa untuk kemenangannya di Pilpres 2019, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjawab dirinya menyerahkan seluruhnya kepada Allah SWT.
"Ya ibadah sih ibadah saja. Kekuasaan milik Allah. Jadi saya jalani sebagai bagian dari ibadah sunah. Waktu pilgub juga begitu, dijalani saja alhamdulillah lancar.”
Baca Juga: Perang Puputan Jokowi vs Prabowo Bakal Terjadi di Jabar dan Jatim
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman