Suara.com - Fenomena banyaknya relawan yang membawa anak-anak saat kampanye rapat umum atau kampanye terbuka, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyarankan agar disediakan area bermain untuk anak di luar lokasi kampanye.
Sandiaga sendiri mengaku menyesalkan adanya anak-anak yang dilibatkan dalam acara kampanye terbuka seperti sekarang ini.
Akan tetapi, Sandiaga memahami jika anak-anak tersebut terpaksa dibawa oleh orang tuanya, lantaran tidak ada lagi yang menjaga jika ditinggalkan di rumah.
"Nggak boleh... itu sudah jadi isu dari dulu. Tapi banyak anak-anak tidak bisa ditinggal karena nggak ada asisten domestik," kata Sandiaga usai berpidato di acara kampanye di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/3/2019).
Hal semacam itu, sempat ditemuinya saat maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam. Saat berkampanye kala itu, ia melihat tidak sedikit para orang tua membawa serta anak-anaknya ke lokasi kampanye.
"Saya sampaikan jangan bawa anak-anak di bawah umur ke daerah kampanye, tapi mereka bilang tidak bisa ditinggal," ujarnya.
Mengatasi hal tersebut, Sandiaga memberikan saran supaya ada tempat khusus bermain anak-anak atau playground di sekitar lokasi kampanye. Sehingga, anak-anak tersebut tidak harus di bawa masuk ke area kampanye.
"Nah itu jadi salah satu masukkan buat kami agar di acara-acara kampanye dibuatkan arena playground di luar supaya mereka nggak masuk, tapi di sana," pungkasnya.
Untuk diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan adanya sejumlah pelanggaran dalam kampanye terbuka perdana yang dilakukan dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan caawapres) pada Minggu, (24/3/2019).
Baca Juga: Bingung? Ini Cara Hitung Tarif Ojek Online yang Baru
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mencatat di hari pertama kampanye terbuka, pihaknya menemukan adanya beberapa pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh pasangan Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno.
Salah satunya kata Fritz yakni keterlibatan anak-anak dalam kampanye.
"Ya kita lihat bahwa dari catatan itu kedua paslon sama-sama melakukan beberapa hal yang dilarang, tidak patuh lah. Misalnya masih ada anak-anak di dalam kampanye. Padahal itu kan tidak sesuai dengan komitmen kita," tutur Fritz kepada wartawan, Senin (25/3/2019).
Berita Terkait
-
Ini Janji-janji Sandiaga Uno ke Nelayan saat Kampanye Pilpres 2019
-
Kampanye, Sandiaga Janji Jadikan Makam Mbah Priok Tempat Wisata
-
Bawaslu Diminta Awasi Penggunaan Fasilitas Negara pada Kampanye Petahana
-
Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo Naik, Jokowi Turun
-
Diteriaki 'Jokowi', Andre Rosiade: Mereka Tak Bisa Berdemokrasi yang Baik
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal