Suara.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video yang mempertontonkan seorang anggota kepolisian sedang berusaha merebut handphone seorang warga karena diduga tidak ingin aksinya direkam. Video tersebut diunggah akun instagram @benniedwardo.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (27/3/2019). Dalam video itu, anggota polisi tersebut diduga tengah melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengendara motor yang kena tilang.
Polisi lalu lintas tersebut kekinian diketahui bernama Aiptu Amiruddin. Ia kemudian menghampiri dan meminta ponsel genggam milik Benni.
Saat aksi rebutan ponsel genggam, Benni merasa telah dikeroyok. Dalam unggahan Instagramnya, dia mengaku telah dipukul oleh Aiptu Amiruddin dan Aipda Barnaz.
"Handphone direbut paksa dan terjatuh. Sempat ditahan Aiptu Amiruddin, sedangkan Apida Barnaz menarik saya sambil mencekik sampai ke pos yang ada di bawah fly over. Di situ Aipda Barnaz meminta SIM dan KTP lalu menanyakan kerja di mana dan alamat kantor" ujar Benny seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/3/2019).
Dalam unggahan tersebut Benny menerangkan kronologi dua anggota polisi yang tengah berusaha menghapus rekamannya. Bahkan, Benni juga sempat di tuduh seorang teroris.
"Sempat tidak mau mengembalikan handphone dan berusaha menghapus isi memori handphone tapi alhamdulillah aman," kata dia.
Merasa tidak terima diperlakukan kasar dengan anggota Polisi, Benni kemudian membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Kemudian saya disarankan untuk visum ke RSUD Koja, Jakarta Utara," tulis Benni.
Baca Juga: Terkuak, Perampokan Berbie Janda Abal-abal Berawal dari Foto Porno Korban
Terkait itu, Kasatlantas Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo menyayangkan sikap anggotanya yang emosi kepada warga. Menurutnya, polisi harusnya bisa mengendalikan emosi.
"Iya sedikit emosi. Kami sudah melakukan peringatan dan teguran agar lebih bisa mengendalikan emosi dan tidak terpancing," kata Agung.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Kapolri Soal Pilihan Capres 2024 Ke Seluruh Anggota Kepolisian, Ini Isinya
-
Ada Luka Tembak di Dada, 5 Fakta Anggota Polisi Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobil Dinas
-
Dapat Hukuman Ringan, Richard Eliezer Bisa Berkarir Lagi di Kepolisian?
-
Duduk Perkara Wanita Lapor Suami Hilang Malah Ditertawakan Polisi, Berujung Ketahuan Bohong
-
KontraS Temukan 36 Kasus Penyalahgunaan Senjata Api oleh Polisi Hingga Mengakibatkan 37 Orang Tewas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor