Suara.com - Mian Faisal, lelaki di Lahore, Pakistan, tega menganiaya dan menggunduli kepala istrinya sendiri, Asma Aziz.
Si suami menganiaya dan melecehkan sang istri hanya gara-gara tak mau disuruh menari menghibur koleganya.
Kekinian, seperti diberitakan Daily Mail, Sabtu (30/3/2019), kasus tersebut mendapat perhatian publik Pakistan karena aparat kepolisian menolak laporan Asma Aziz.
Kasus itu sendiri terbongkar setelah Asma Aziz mengunggah fotonya sehabis dipukuli dan menceritakan kisahnya di media sosial. Warganet lantas mendukung Asma untuk melaporkan sang suami ke polisi.
"Mereka, suami dan rekannya, melecehkan saya. Mereka menyuruh saya berjoget. Tapi saya tak mau. Akhirnya dia menggunduli kepala saya dan memukul memakai pipa besi. Suami saya juga mengancam akan menggantung saya di kipas dalam keadaan telanjang,” kata Asma sembari menangis.
Ibu dari tiga anak itu mengatakan, Faisal sering mengundang teman-teman berpesta di rumah. Tak jarang, Faisal dan rekan-rekannya berpesta sampai mabuk.
“Awal pernikahan, sekitar 4 tahun lalu, dia adalah orang penyayang. Tapi setelah 6 bulan menikah, baru saya ketakui sikap dia yang sebenarnya, pemarah, pemabuk,” tuturnya.
Asma menuturkan, sudah mencoba mengajukan laporan ke aparat kepolisian tapi ditolak. Polisi jutru meminta sejumlah uang suap dari Asma supaya laporannya diterima dan ditindaklanjuti.
"Mereka juga menolak membantu saya mendapatkan perawatan medis,” tuturnya.
Baca Juga: Badan Sakit Setelah Olahraga, Ternyata Ini Penyebabnya
Setelah pengakuan Asma melalui video di media sosial viral, Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari mengecam aksi Faisal terhadap istrinya.
“Saya perintahkan aparat kepolisian untuk menangkap suami korban,” tegas Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari.
Berita Terkait
- 
            
              Pakistan Klaim Tangkap 40 Anggota Militan Terkait Bom Kashmir
 - 
            
              Sempat Dibekukan, India - Pakistan Pulihkan Layanan Kereta Lintas Negara
 - 
            
              Islamabad Bebaskan Tawanan Pilot, Konflik India - Pakistan Tampak Meredup
 - 
            
              Rusia Tawarkan Mediasi Konflik India - Pakistan
 - 
            
              Pakistan Tutup Wilayah Udara, Ribuan Penumpang Thai Airways Terlantar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah