Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memastikan Capres Prabowo Subianto tidak akan tampil menyerang saat debat keempat Pilpres 2019. Sandiaga mengatakan pihaknya menginginkan agar masyarakat kondusif, khususnya 15 hari menjelang pesta demokrasi.
"Rileks saja, beliau tidak mau menyerang, meskipun ada masukan, ayo pak strateginya harus gini. Enggak lah, dia mau agar masyarakat kondusif karena 15 hari ini masyarakat harus gembira untuk menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh pencerahan dan pencerdasan," kata Sandiaga saat kampanye di Cilegon dan Serang, Sabtu (30/3/2019).
Sebelum debat dengan Capres Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga mengatakan Prabowo akan menerima masukan terakhir dari beberapa sahabatnya.
"Kebetulan debat ke empat ini tentang ideologi, pertahanan keamanan pemerintahan dan juga hubungan internasional yang menjadi perhatian Pak Prabowo sejak awal," kata dia.
Lebih jauh Sandiaga mengatakan, pihaknya berkomitmen terhadap Pancasila, kebhinekaan, NKRI, dan UUD 45.
"Pak Prabowo bukan hanya berbicara tentang kebhinekaan tapi dia hidup dalam tatanan kebhinekaan dalam kesehariannya," kata Sandiaga.
Menurutnya, Prabowo merupakan saksi hidup kuatnya kebhinekaan di Indonesia.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini menerangkan, strategi yang akan dijalankan Prabowo dalam debat nanti adalah rileks dan tidak akan menyerang lawan. Tujuannya kata dia, agar masyarakat kondusif menjelang pelaksanaan pesta demokrasi 17 April mendatang.
"Kita berharap pemilu berlangsung damai jujur dan adil dan bagaimana debat ini membantu rakyat menentukan pilihannya secara matang," katanya. (Antara)
Baca Juga: Cerita Serunya Nicky Tirta Masak Sambil Siaran Radio
Berita Terkait
-
Pengamanan Debat Capres Dibuat 4 Ring, 5.000 Anggota TNI - Polri Dikerahkan
-
Tema Debat Keempat Sudah Melekat, Jokowi Siap Debat dengan Prabowo
-
CEK FAKTA: Presiden Chechya Salam Dua Jari Dukung Prabowo - Sandiaga Uno?
-
Hanya Panglima dan Kapolri, KPU Tak Undang Menteri Kabinet di Debat Keempat
-
Jelang Debat Jokowi Vs Prabowo, KPU Gelar Gladi Resik di Hotel Shangri La
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya