Suara.com - Calon Wakil Presiden Maruf Amin tidak merasa jengkel usai dihadang massa pendukung Prabowo - Sandiaga di Madura, Senin (1/4/2019). Maruf Amin dihadang massa Prabowo - Sandiaga sampai diteriaki.
Upaya sejumlah unsur masyarakat yang menghadang tidak mampu mengintimidasinya. Telah banyak rintangan yang telah dilalui dalam berbagai fase kehidupan sehingga penghadangan itu hanya aksi biasa.
"Saya tidak merasa jengkel," kata Maruf Amin di Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (2/4/2019).
"Tidak terintimidasi karena sudah terbiasa berjuang. Kayak gitu, gak punya pengaruh buat saya," lanjut Maruf Amin.
Ketua Umum (nonaktif) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengatakan penghadangan itu justru nampak aneh. Sebab Maruf Amin mengaku hadang setelah berziarah. Menurut dia, rakyat Madura saat ini justru mendukung Maruf Amin. Aksi penghadangan di Pamekasan merupakan aksi dari sedikit orang di Pulau Madura.
"Itu orang yang kurang paham kontestasi pemilu. Itu kan soal bagaimana bersaing dengan sehat bermartabat. Kalau cara seperti itu kan tidak sehat," kata dia.
Maruf Amin mendorong setiap pihak untuk tenang dan tidak tersulut atas aksi penghadangan yang tidak terpuji itu.
"Agar semua tetap tenang tidak terprovokasi," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Survei Denny JA: Jokowi - Maruf 63,2 Persen, Prabowo - Sandi 36,8 Persen
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sebut People Power Amien Rais Tekanan untuk KPU dan Bawaslu
-
Ketua TKN Yakin Kasus AKP Sulman Tak Pengaruhi Suara Jokowi - Ma'ruf Amin
-
Soal Pengakuan AKP Sulman Azis, Erick Thohir: Banyak Sandiwara Terbongkar
-
BPN Tegaskan Tidak Ada Mobilisasi Massa Hadang Ma'ruf Amin di Madura
-
Timses Prabowo Sudah Bahas Soal Menteri, Muzani: Tapi Belum Sampai Jumlah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf