Suara.com - Seorang pengembang properti di China ditangkap karena telah melepaskan puluhan ular hingga menimbulkan kepanikan warga sekitar. Ia melakukannya dalam rangka ritual untuk mendapat keberuntungan.
Pria bermarga Yue itu telah ditangkap polisi di Jinghong, provinsi Yunnan, seperti diberitakan Beijing Youth Daily, Senin (6/4/2019).
Menurut sebuah pernyataan dari pemerintah kota, Yue mengaku melepaskan sekitar 40 kilogram ular kecil yang sebelumnya ia beli online dari vendor di provinsi Guangdong seharga Rp 10,5 juta.
Mengutip South China Morning Post, Senin (8/4/2019), Yue tak hanya melepas puluhan ular ke sungai Lancang, tetapi juga ke lereng bukit dalam jumlah yang lebih banyak.
Lereng bukit tersebut digunakan untuk menanam pohon karet, sehingga ada banyak orang yang bekerja di sana.
Setelah mendapat laporan tentang insiden itu, lebih dari 100 petugas kepolisian, petugas departemen perikanan, dan anggota masyarakat menghabiskan waktu di akhir pekan untuk menangkap dan mengidentifikasi ular-ular yang disebar Yue. Para petugas kemudian mengatakan bahwa semua ular yang ditemukan sejauh ini masih muda dan tidak berbisa.
Selain reptil, Yue mengaku, dia dan rekan-rekannya juga melepaskan ikan, belut, dan ikan telapia senilai Rp23,2 juta ke Lancang.
"Dia melepaskan ular dengan harapan membawa keberuntungan untuk bisnis propertinya," ujar seorang juru bicara polisi hutan Xishuangbanna.
Juru bicara kepolisian mengatakan, timnya telah bekerja keras memastikan agar ular yang dilepaskan ke saluran air tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat setempat, terutama menjelang perayaan tahun baru beberapa hari lagi.
Baca Juga: Pengacara Ungkap Kejanggalan Kasus Narkotika Steve Emmanuel
"Sungai Lancang adalah tempat penting bagi penduduk setempat untuk mengadakan kegiatan," katanya. "Selama Festival Percikan Air, orang-orang Dai akan beraktivitas di sepanjang sungai, jadi kami telah meluncurkan respons darurat dan akan melakukan yang terbaik untuk menangkap ular-ular itu."
Belum dipastikan dakwaan terhadap Yue, hingga nanti jumlah dan spesies ular telah diketahui pasti.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist
-
6 Shio Paling Hoki 4 Oktober 2025, Cinta dan Rezeki Mengalir Deras
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?