Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak khawatir dengan dukungan Ustaz Yusuf Mansur pada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Suhud Alynudin mengatakan, Prabowo - Sandiaga didukung para tokoh agama melalui Ijtima Ulama. Seperti diketahui melalui Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) deklarasikan mendukung Prabowo - Sandiaga.
"Pasangan Prabowo - Sandiaga merupakan capres yang didukung oleh Ijtima Ulama. Artinya ulama secara definitif dan terbuka menyatakan dukungan pada Prabowo-Sandiaga," kata Suhud kepada Suara.com, Rabu (10/4/2019).
Suhud mengaku sangat menghargai keputusan politik yang dipilih Yusuf Mansur dalam Pilpres 2019. Menurutnya, perbedaan arah politik tersebut hal yang lumrah dalam demokrasi.
Terkait dukungan tersebut, kubu Prabowo - Sandiaga kata Suhud tidak merasa khawatir. Menurutnya masih banyak ulama yang konsisten mendukung Prabowo - Sandiaga.
"Kami tidak perlu merasa khawatir jika ada sebagian ulama yg melakukan deklarasi mendukung 01. Karena dari kampanye terbuka yang telah dilakukan Prabowo - Sandiaga terlihat dukungan ulama dan masyarakat sangat besar," pungkasnya.
Untuk diketahui, Ustaz Yusuf Mansur akhirnya mau mengungkap pilihan politik dirinya pada Pilpres 2019, yakni Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi - Maruf Amin.
Melalui akun Instagram pribadinya, Yusuf Mansur membeberkan alasannya memilih mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin.
"Saya, Yusuf Mansur, menghargai pilihan ustaz-ustaz dan ustazah-ustazah yang lain. Menghargai pilihan ulama-ulama dan kiai lain. Tokoh-tokoh lain. Sebagaimana saya juga yakin, yang lain pun akan menghargai pilihan terbaik saya juga. Bahwa saya mendukung dan memilih Bapak Haji Jokowi dan Kiai Maruf Amin, sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024," tulis Yusuf Mansur, Selasa (9/4) kemarin.
Baca Juga: Potret Buram Bully di Indonesia, Grafis Tragedi Penganiayaan Audrey
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo