Suara.com - Seorang penasihat senior pemerintah Inggris telah dipecat sehubungan dengan pernyataan Islamofobia dan anti-Semit yang dikeluarkannya.
Roger Scruton, profesor sayap-kanan dan mantan penasihat Kementerian Perumahan, telah mengatakan Islamofobia adalah masalah yang diciptakan oleh orang Ikhwanul Muslimin, yang tidak diakui, dan menyatakan jutawan George Soros memiliki kerajaan di Hongaria.
"Profesor Sir Roger Scruton telah dipecat dengan segera sebagai ketua Komisi Building Better, Building Beautiful, setelah mengeluarkan pernyataan yang tak bisa diterima," kata seorang juru bicara kementerian tersebut, demikian laporan kantor berita Anadolu yang dilansir Antara, Kamis (11/4/2019).
Scruton, yang telah lama menjadi teman Presiden Hongaria Viktor Orban, mengatakan dalam satu wawancara dengan Majalah New Statesman, yang berpusat di Inggris, bahwa "rakyat Hongaria sangat ketakutan oleh penyerbuan tiba-tiba suku besar Muslim" dan mereka yang tidak sepakat dengan "keberadaan kekaisaran Soros"; yang orang-orang Yahudi menjadi bagian dari itu; di Hongaria pada kenyataannya tidak benar.
Pernyataan tersebut membuat partai oposisi Buruh kembali mengeluarkan seruan agar dia mundur setelah pernyataan rasis itu.
Seorang juru bicara Downing Street telah menyebut pernyataan tersebut "sangat menyinggung perasaan" dan tindakan yang benar bahwa Scruton telah dipecat. Juru bicara itu juga mengatakan Scruton tidak mewakili pemerintah.
Dawn Butler, sekretaris sejajar bayangan, menyebut komentar Scruton sebagai "tercela" dan mengatakan pernyataan tersebut "menggunakan bahasa kelompok supremasi kulit putih".
"Pernyataannya bahwa Islamofobia tidak ada, beberapa pekan setelah serangan yang meluluh-lantakkan di Christchurch, sangat berbahaya, dan pembelaannya mengenai praduga yang ada pada Pemerintah Viktor Orban di Hongaria mengerikan," tambah Butler.
Sebelumnya, Dewan Muslim Inggris telah mengatakan, "Saat partai Konservatif menghadapi krisis terbarunya mengenai Islamofobia, pemerintah tersebut tak bisa melanjutkan janji palsunya untuk melakukan tindakan secara serius dan pada saat yang sama mempertahankan orang seperti Scruton sebagai penasehat pemerintah."
"Kenyataannya ialah keprihatinan ini akan terus muncul sampai kepercayaan dibangun kembali melalui --sebagian-- penyelidikan independen mengenai Islamofobia di dalam partai tersebut," kata seorang juru bicara Dewan itu.
Baca Juga: PBB Soal Screenshot Chat Rizieq ke Yusril: Lingkaran Prabowo Islamofobia
Pemecatan profesor sayap-kanan tersebut menambah tekanan atas Partai Konservatif untuk menanggulangi masalah seputar Islamofobia dan anti-Semitisme di dalam jajarannya terutama setelah mereka secara rutin menyerang Partai Buruh karena dugaan bersikap anti-Semit.
Pada Maret, 14 anggota Partai Tory diskors setelah mengeluarkan pernyataan Islamofobia di Internet. Beberapa tokoh dan organisasi telah mengirim surat kepada Perdana Menteri Theresa May untuk menuntut penyelidikan penuh dan menangani masalah Islamofobia di dalam partainya.
Berita Terkait
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
-
Mengapa Sentimen Anti-Muslim Meroket di Britania Raya ?
-
Video Viral: Pria Bertopi Trump Teriakkan Cercaan Islamofobia di Masjid Nur Al Islam
-
AS Perangi Islamofobia: Strategi Baru Biden Pasca Perang Gaza
-
Akankah Netanyahu Ditangkap di Inggris? Pejabat Pemerintah Beri Pernyataan Mengejutkan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD