Suara.com - Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi bertaruh akan pensiun dari dunia survei jika Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) kalah di Pilpres 2019. Lantas bagaimana dengan Lembaga Survei LSI Denny JA?
Peneliti LSI, Ardian Sopa mengatakan pihaknya tidak akan mudah mempertaruhkan nama LSI Denny JA karena satu momen Pilpres 2019. Perjalanan panjang merintis LSI Denny JA hingga saat ini menurutnya tidak bisa menjadi ajang taruhan.
"Kita tidak akan mempertaruhkan perjalanan panjang kita dengan hanya satu momen seperti ini. Saya enggak tahu pertimbangannya dia (Hasan Nasbi) apa, apakah sudah ada dunia baru atau apa saya enggak tahu," kata Ardian di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019).
Menurut Ardian, pimpinan lembaga survei yang berani mempertaruhkan pekerjaan demi hasil surveinya bukanlah hal baru. Ia mengatakan pada Pemilu sebelumnya ada juga lembaga survei yang akhirnya pensiun karena hasil surveinya tidak sesuai dengan hasil Pemilu.
"Kita sebenarnya bisa saja seperti itu, cuman ya lagi-lagi untuk apa? Toh sebenarnya dengan track record kita ya mudah-mudahan masyarakat sudah teryakinkan itu kan sebenarnya dalam rangka meyakinkan publik saja," ujarnya.
Ardian kemudian optimis hasil survei yang telah disampaikan LSI Denny JA kepada publik tidak akan beda jauh dengan hasil Pemilu 2019.
Diketahui, setiap survei yang dilakukan LSI Denny JA dari Februari hingga April 2019, elektabilitas Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin selalu unggul dari Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Ia menerangkan, jika hasil Pemilu 2019 tidak sesuai dengan hasil surveinya selama ini, Ardian akan melakukan evaluasi di internal untuk mencari apa yang salah dalam surveinya tersebut.
"Kita sebagai lembaga pasti akan mengevaluasi diri ya, apa sebenarnya kesalahan kita sehingga kok terjadi kesalahan begini padahal sebelum-sebelumnya tidak terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Efek Kejut Ma'ruf Bikin Prabowo Raup Suara Minoritas
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan bahwa dirinya yakin jika hasil survei yang dilakukan lembagannya akan sesuai dengan hasil Pemilu 2019 nanti. Saking yakinnya, Hasan berani bertaruh akan mundur dari dunia survei jika Jokowi kalah di Pilpres 2019.
"Saya berani bertaruh, jika Jokowi kalah, saya pensiun dari dunia survei, dan sebaliknya. Kenapa saya yakin Jokowi menang, karena saya percaya dengan data yang kami kerjakan. Sampai saat ini, saya belum menemukan penantang," kata Hasan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf