Suara.com - Memanfaatkan momentum kampanye akbar di kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Joko Purwoko (56) berjualan mie ayam di depan mall FX Senayan, Jakarta. Buka sejak pagi, ia sudah menghabiskan 6 kg mie.
"Pagi ini jualan laris banget," kata Joko Purwoko yang sering disapa Pakde Jokomi, di depan FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Berdasarkan pantauan ANTARA, PKL ini menjajakan berbagai hidangan khas kaki lima mulai dari mie ayam, nasi goreng, soto ayam, siomay, gorengan, baso, cilok tusuk, bakpao, pedagang kopi, dan pedagang minuman serta masih banyak lainnya.
Salah satu penjual mie ayam yang sejak pagi ramai didatangi pembeli, mie ayam milik Joko Purwoko yang berjualan di trotoar depan FX Sudirman.
Joko mengatakan khusus hari ini telah menyiapkan 20 kilogram lebih mie ayam. Mulai berjualan sejak pukul 06.00 WIB.
Hingga pukul 09.00 WIB sebanyak enam kilogram mie ayam atau setara dengan 75 mangkok sudah habis terjual.
"Sengaja nyiapin banyak hari ini, sejak malam saya nonstop belum tidur khusus untuk berjualan hari ini," kata Jokomi.
Joko mengaku senang diperbolehkan jualan hari ini di depan FX Sudirman. Hari-hari biasanya dia dan 40 PKL lainnya hanya diperbolehkan berjualan mulai sore hingga malam.
Kalau pagi dan siang mereka hanya boleh berjualan di depan Diknas, pelanggan setia mereka adalah karyawan FX Sudirman dan pekerja kantor yang ada di area GBK tersebut.
Baca Juga: Jelang Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf, Massa Berbaju Putih Mulai Padati GBK
Hari-hari biasa mie ayam Pakde Jokomi hanya laku 10 kilogram, kalau ramai bisa mencapai 15 kilogram.
Khusus di kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf, Pakde Jokomi yakin dagangnya lebih banyak laku dibanding hari biasnaya.
"Pagi ini saja udah habis enam kilo, sudah siapkan sampai 30 kilo kok hari ini," kata Pakde Jokomi.
Pakde mengaku tidak mau mencari untung berjualan hari ini, tetap menjual dengan harga normal yakni Rp15.000 per porsi tanpa baso, dan Rp20.000 pakai baso.
Ia mengatakan karena ini kampanye akbar presiden nomor urut 01 yang merakyat, makanya pedagang kecil senang bisa berjualan dan ikut memeriahkan kampanye akbar di GBK.
Sejak pagi hingga berita ini diturunkan Pakde Jokomi sibuk melayani pembeli yang silih berganti datang. Sekali pesan ada lima sampai enam mengkuk disajikannya.
Pakde Jokomi juga dikenal oleh anggota Satpol PP dan Polisi yang bertugas di GBK, dan punya pelanggan tetap.
Walau sibuk melayani pembeli, Pakde Jokomi tidak menambah asisten untuk membantunya, semua disiapkan sendiri, mulai dari menyediakan mie ayam, sampai mencuci mangkok dikerjakan sendiri dengan cepat dan sigap.
Rasa mie ayam yang dijual Pakde Jokomi cukup enak dan gurih, porsinya banyak, dilengkapi pangsit kering.
Menurut salah satu relawan kampanye yang berbelanja mie ayam Pakde Jokomi, kehadiran PKL cukup membantu mereka untuk mencari makanan selama mengikuti kegiatan kampanye.
"Biasanya di area ini tidak boleh jualan kalau pagi, sore baru boleh. Syukurlah mereka boleh jualan, kita jadi bisa jajan kapan waktu," kata salah satu simpatisan kampanye berbaju putih.
Kebanyakan para simpatisan yang datang dari arah FX Sudirman sebelum masuk ke GBK singgah di trotoar untuk jajan, sarapan pagi sambil menunggu rombongan lainnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri