Suara.com - Ustaz Abdul Somad membantah menerima pemberian mobil seperti yang ditudingkan di akun jejaring sosial Twitter milik Muhammad Said Didu, @saididu yang diretas.
Di akun @saididu, Abdul Somad dituding mendapatkan hadiah rumah mewah sebagai mahar dukungannya kepada calon presiden dengan nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad, Abdul Somad membeberkan kebiasaannya menolak hadiah sedari dulu.
Abdul Somad membeberkan sosok-sosok yang sempat berniat menghadiahkan mobil kepadanya. Namun, tulis Abdul Somad, hadiah tersebut ditolak mentah-mentah.
Dua orang tersebut adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Nandang. Dalam tulisan itu, Abdul Somad bahkan menantang untuk bertanya langsung ke Nandang terkait pemberian mobil.
"Tahun 2018 menolak hadiah Honda CRV, silahkan tanya Pak Irjen. Pol. Nandang (Mantan Kapolda Riau)," tulis akun @ustadzabdulsomad
Kemudian, ada pula pemilik rumah makan Wong Solo, Puspo Wardoyo, yang berniat menghadiahkan Toyota Fortuner untuk Abdul Somad pada 2019. Tapi, hadiah itu ditolak.
"Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik dan shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo," tulis akun @ustadzabdulsomad.
Diunggah pula, testimoni panjang dari seorang bernama Endar Muda. Dalam testimoni itu, pemberian Endar Muda yakni 1 unit mobil Kijang Innova ditolak oleh Abdul Somad.
Momen tersebut terjadi sekitar Mei 2013 di Masjid Agung Provinsi Riau. Endar Muda mengejar mobil Opel Blazer yang ditumpangi Abdul Somad.
"Ustaz Abdul Somad, saya dan kawan-kawan beserta para jamaah telah mengumpulkan untuk membeli 1 unit mobil Kijang Innova yang baru, hari ini atas nama kawan-kawan dan para jamaah, saya ingin menyerahkan mobil tersebut kepada ustaz untuk bisa ustaz pakai dalam berdakwah. Semoga dengan senang hati ustaz dapat menerimanya," tutur Endar Muda dala tulisannya.
Kemudian, dalam tulisan itu, Abdul Somad menjawab bahwa dirinya tidak panas menerima pemberian mobil tersebut.
"Pak Endar, rasanya saya tidak pantas untuk menerima mobil tersebut. Jika pak Endar dan teman-teman serta para jamaah ingin berinfak, silakan berikan kepada orang yang lebih membutuhkan," kata Abdul Somad seperti tertulis di testimoni tersebut.
Berita Terkait
-
Penjelasan Fadli Zon Soal Janji Prabowo - Sandi yang Tak akan Ambil Gaji
-
Siang Ini, Prabowo Resmi Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Ahmad Dhani
-
Prabowo ke Media Asing: Saya Berani Lawan Permintaan Ulama
-
Akun Twitter Said Didu Diretas, PSI: Playing Victim?
-
Ini Mobil Mewah yang Bisa Dibeli Pakai Dana Kampanye Sandiaga Uno, Wow!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik