Suara.com - Mantan Presiden Peru Alan Garcia menembak dirinya di kepala Rabu (17/4/2019) guna menghindari penangkapan dengan tuduhan suap dari perusahaan pembangunan Brazil, Odebrecht. Insiden itu disebut sebagai tindakan paling dramatis dalam skandal suap terbesar di Amerika Latin itu.
Garcia, tokoh kharismatik yang memainkan peran penting dalam politik Peru selama lebih dari tiga dasawarsa, meninggal di satu rumah sakit dalam usia 69 tahun setelah menembak dirinya di rumahnya di Ibu Kota Peru, Lima, ketika polisi tiba dengan membawa surat penangkapan.
Kematian Garcia mengejutkan negara Andes tersebut, yang telah menyaksikan peralihannya dari tokoh sayap-kiri yang dipilih menjadi presiden dalam usia 36 tahun menjadi pahlawan pasar-bebas yang meraih masa jabatan kedua pada 2006.
Garcia, politikus garang yang dipandang sebagai salah seorang orator terbaik Amerika Latin, telah lama menghadapi tuduhan suap, yang ia bantah sebagai noda politik tanpa dasar.
Tapi jaksa penuntut yang menyelidiki Odebrecht mengumpulkan cukup bukti untuk meyakinkan dikeluarkannya perintah hakim pada pekan ini untuk menahan Garcia di tahanan pra-peradilan, sementara mereka bersiap menuntut dia, tulis Reuters yang dilansir Antara, Kamis (18/4/2019).
Putusan penahanan Garcia dikeluarkan dengan alasan ia mungkin melarikan diri atau menghalangi tugas mereka.
Odebrecht, konglomerat pembangunan milik keluarga, memicu penyelidikan di seluruh Amerika Latin setelah perusahaan itu mengakui secara terbuka pada penghujung 2016 bahwa Odebrecht telah meraih kontrak yang menggiurkan di wilayah tersebut dengan menyuap politisi. Mantan pejabat Odebrecht sekarang bekerjasama dengan jaksa sebagai informan.
Penyelidikan di Peru telah bertambah cepat pada beberapa bulan belakangan; seorang hakim pekan lalu memerintahkan seorang mantan presiden, Pedro Pablo Kuczynski, dipenjarakan sebelum pengadilan sehubungan dengan perusahaan tersebut.
Skandal itu sudah menyentuh tingkat paling tinggi di kancah politik yang memerintah Peru. Mantan presiden Alejandro Toledo memerangi ekstradisi dari Amerika Serikat setelah seorang hakim Peru memerintahkan ia dijebloskan ke dalam penjara pada 2017, sementara seorang lagi mantan pemimpin Peru, Ollanta Humala, menghabiskan waktu sembilan bulan di tahanan pra-peradilan sebelum ia dibebaskan dengan jaminan tahun lalu.
Baca Juga: Kasus Remaja Dilarikan ke IGD akibat Percobaan Bunuh Diri Meningkat
"Yang lain mungkin menjual diri, bukan saya," kata Garcia kepada satu lembaga penyiaran lokal dalam komentar terbuka terakhirnya pada Selasa. Ia mengulangi pernyataan yang seringkali ia gunakan saat pesaing politiknya terjerat skandal dalam beberapa tahun belakangan ini.
Dalam satu wawancara, ia mengatakan ia tidak takut terhadap penyelidikan sebab "saya percaya pada kehidupan setelah kematian".
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Remaja Dilarikan ke IGD akibat Percobaan Bunuh Diri Meningkat
 - 
            
              Gadis Muda Loncat dan Tenggelam di Telaga Bersama Api Cemburu
 - 
            
              Teriak Jokowi, Pria Tewas Bunuh Diri Diduga Tinggalkan Wasiat, Ini Isinya?
 - 
            
              Lelaki yang Panjat Cerobong dan Teriak Jokowi di Pulogadung Tewas
 - 
            
              Pria yang Panjat Cerobong Pabrik Sembari Teriak Nama Jokowi Nekat Loncat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?